Hendak Pulang ke Kampung Halaman, Samiatun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Mandi Kontrakan di Manokwari

KOMPAS.com - Warga Manokwari, Papua Barat digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita di rumah kontrakan di daerah Wosi.

Saat ditemukan, korban bernama Samiatun (39), warga asal Pasuruan, Jawa Timur ini dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi duduk di dalam kamar mandi.

Peristiwa itu diketahui ketika adik korban pulang dari Kabupaten Pegunungan Arfak pada Sabtu (14/1/2023) pukul 18.00 WIT.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Pria dengan Posisi Duduk dan Telanjang di Hutan Wonosalam Jombang, Ada Luka Memar di Dada dan Kepala

Kronologi kejadian

Kapolsek Sanggeng, AKP Barung Limbong membenarkan penemuan mayat tersebut.

Awalnya, adik korban baru pulang ke rumah kontrakan dari Pegunungan Arfak.

Namun, saat mengetuk pintu tidak ada balasan.

Lantaran merasa curiga, dia pun meminta tolong tetangga untuk mendobrak pintu rumah.

"Jadi adik korban ini pulang dari Pegunungan Arfak. Saat ke kontrakan, ia mengetuk pintu namun tidak ada balasan. Curiga ada sesuatu yang terjadi ia meminta tolong tetangga untuk mendobrak pintu rumah," kata Barung.

Setelah pintu terbuka, adik korban bersama tetangga mencari di korban di kamar namun tidak ditemukan,

"Saat itu, saksi atau adik korban melihat pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup. Ketika didobrak pintu kamar mandi, ditemukan Samiatun dalam keadaan duduk kaku," ucap dia.

Kemudian, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolsian.

Selanjutnya, tim identifikasi dari Polsek dan Polres Manokwari mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Saluran Irigasi Purworejo

Meninggal 12 jam

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui korban sudah meninggal dunia.

Sumiatun diperkirakan sudah meninggal dunia selama 12 jam.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Kapolsek.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan polisi, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit-sakitan.

Korban diketahui hendak kembali ke kampung halamannya karena mendengar kabar orangtuanya sakit.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor Ardi Priyatno Utomo)