Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Otopsi 2 Mayat Terikat Tali di Kebun Karet Lebak

Kompas.com - 13/01/2023, 17:25 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan dua mayat dengan kaki terikat di Kampung Cisasah, Desa Cihujan Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan identitas dari kedua mayat tersebut.

Kasat Reskrim Polsek Lebak Iptu Andi Kurniady mengatakan, kedua mayat tersebut sengaja dibuang di lokasi tersebut dan ditinggalkan hingga ditemukan pada Jumat (13/1/2023) oleh penyadap karet.

"Dugaan sementara itu dibuang karena kita minta keterangan dari warga sekitar juga tidak ada yang kenal terhadap kedua korban," kata Andi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: 2 Mayat Pria Terikat Tali Ditemukan di Perkebunan Karet Lebak

Andi mengatakan, mayat tersebut kini sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polres Lebak untuk kemudian dibawa ke RSUD Serang.

Di sana akan dilakukan otopsi untuk diketahui identitas dan penyebab kematiannya.

Sementara untuk lokasi TKP penemuan mayat tersebut kini sudah digaris polisi.

Dilaporkan sebelumnya, dua mayat ditemukan oleh seorang warga yang hendak menyadap karet di Perkebunan Blok Cisasah, Cijaku, Jumat pagi.

Kepala Desa Cihujan, Bedah Khoirunisa mengatakan dua mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan sekitar satu kilometer dari kampung Cisasah. Mayat ditemukan dalam kondisi terikat.

"Ditemukan oleh penyadap karet sekitar pukul 07.00 WIB," kata Bedah saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Pantai Pulau Sepudi Sumenep, Kondisinya Sudah Membusuk

Bedah mengatakan, kedua mayat tersebut tergeletak dalam rerumputan di bawah pohon karet. Jarak antar posisi kedua mayat tersebut sekitar dua meter.

Bedah mengatakan, dua mayat tersebut dalam kondisi terikat di bagian kaki.

"Salah satu mayat ada darah di wajahnya, satunya lagi posisinya telungkup," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com