Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Tanimbar Disebut Sudah Pulih Usai Gempa M 7,5 Maluku

Kompas.com - 12/01/2023, 10:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengeklaim telah memulihkan sistem kelistrikan yang sempat mengalami gangguan di wilayah Kepulauan Tanimbar pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wailayah tersebut pada Selasa (10/1/2023).

Manager PLN UP3 Saumlaki, Robert Leimena mengatakan, setelah gempa melanda wilayah Tanimbar, PLN langsung menerjunkan personel untuk memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu.

“PLN berhasil memulihkan 7 gardu distribusi yang terdampak atau sebanyak 100 persen dari sistem kelistrikan Kepulauan Tanimbar,” kata Robert dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Tak Hanya Pulau Baru, Luapan Lumpur Membentuk Kawah Muncul di Tanimbar Maluku

Dia mengungkapkan semua gardu distribusi yang terdampak gempa akibat tertimpa pohon tumbang kini telah dipulihkan kembali.

“Kini sebanyak 723 pelanggan yang terdampak sudah dapat kembali menikmati pelayanan kelistrikan,” ujarnya.

Adapun 1 unit pelayanan terdampak akibat gempa tersebut yakni Unit Pelayanan Tepa. Di wilayah tersebut, sebagian pagar PLTD di Unit Pelayanan Tepa roboh akibat guncangan gempa yang kuat.

PLN kata dia telah melakukan beberapa upaya perbaikan jaringan distribusi yang mengalami kerusakan. Di antaranya adalah perbaikan tiang saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang miring, perbaikan konstruksi SUTM yang patah hingga perbaikan isolator yang berjatuhan, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan aman.

“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pemulihan pasca bencana. Untuk penyulang dalam kota sudah normal tadi pagi, hanya saja untuk penyulang ilngey yang menuju luar kota Saumlaki baru bisa dinormalkan secara menyeluruh pukul 20.30 WIT,” ujar Robert.

Baca juga: Kades Larang Warganya Kunjungi Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M 7,5 di Tanimbar

Dia menambahkan tim telah berupaya semaksimal mungkin agar pemulihan dapat dilakukan secepatnya, sehingga semua aset ketenagalistrikan PLN dapat beroperasi 100 persen.

PLN kata dia juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk tetap siaga dan waspada terhadap bencana yang terjadi.

“Kesigapan ini juga tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan dari para stakeholder terkait," ujar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com