BANGKA, KOMPAS.com-Sebanyak dua pekerja tewas setelah tertimbun longsoran tambang timah di Desa Rindik, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, pada Selasa (10/1/2023) sekitar 12.30 WIB.
Longsor itu terjadi di wilayah pertambangan PT Timah Tbk.
Kedua korban dalam peristiwa itu adalah Bowo Narianto (49) warga Kampung Air Aceng dan Jon (50) warga Bukit, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Bekas Tambang Timah Bangka Belitung
Kedua jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga masing-masing.
Polisi juga telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan, terkait musibah yang terjadi di wilayah tambang di Bangka Selatan, perusahaan dalam kondisi berbela sungkawa.
"Saat ini pikiran dan doa kami untuk korban kecelakaan dan keluarga yang ditinggalkan," kata Anggi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Menurut Anggi, kecelakaan terjadi diakibatkan kondisi struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor.
Namun untuk penanganan lebih lanjut, sesuai ketentuan tim produksi perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Ancaman Radiasi di Bangka Belitung karena Ribuan Kolam Bekas Tambang Timah
Proses evakuasi telah selesai dilaksanakan dan saat ini tim terus berkoordinasi dan fokus bersama dengan pihak keluarga untuk proses pengebumian korban.
"Perusahaan akan terus berbenah memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses bisnis perusahaan," ujar Anggi.
"Pembenahan juga terus dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan menjadikan safety sebagai budaya, pengawasan berjenjang hingga merumuskan berbagai peraturan dalam internal perusahaan dan juga mitra usaha," sambung Anggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.