Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Langganan Banjir, Investasi di Semarang Berpotensi Turun

Kompas.com - 10/01/2023, 19:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Kota Semarang, Ibu Kota Jateng yang menjadi langganan banjir berpotensi mengancam keberadaan investasi.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, Siti Farida. Pasalnya banjir kerap melanda obyek vital di sektor transportasi dan dinilai mengganggu laju ekonomi. Seperti bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal.

Baca juga: Dewan Minta Pemkot Semarang Evaluasi Banjir di Perum Dinar Indah Meteseh yang Sebabkan Satu Warga Tewas

“Jadi orang kalau lihat Stasiun Tawang seperti itu, ya orang jadi mikir, wah Semarang ramah investasi enggak yaa, nanti kalau kena banjir gimana,” ujar Farida, Selasa (10/1/2023).

Untuk itu, pihaknya memeringatkan bila persoalan banjir di Kota Semarang harus ditangani dan diselesaikan secara konkret agar tidak berdampak pada investasi.

Farida melanjutkan, dalam hal investasi bukan hanya perihal logika matematis saja yang menjadi pertimbangan, melainkan logika sentimental.

“Soal investasi tidak bisa dijelaskan secara logikanya kan, bukan logika matematis, tapi kan juga sentimental. Seperti bursa efek berpengaruh dalam sentimen yang sangat subjektif. Begitu unsur itu jebol ya sulit berbicara soal investasi lagi,” bebernya.

Menurutnya banjir juga memiliki dampak luar biasa di bidang ekonomi dan masyarakat ikut menjadi pihak yang dirugikan. Terutama UMKM yang tidak dapat beroperasi karena terdampak banjir.

“Harus dibangun mindset oleh para penyelenggara pemerintahan. Karena dalam hal tata kelola banjir yang tidak optimal. Maka siapa yang dirugikan ya warga masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menilai Pemkot Semarang harus bersinergi dalam penanganan. Lalu membangun mindset dan tata kelola yang baik. Sehingga masyarakat tidak terus menerus dirugikan.

“Pemkot Semarang harus bersinergi dengan provinsi dan pusat dalam menangani hal tersebut,” pungkasnya.

Pemkot Semarang perlu mencari solusi untuk melepas stigma Semarang langganan banjir. Mulai dari pembersihan drainase, saluran sungai, hingga embung sebagai penahan banjir.

Baca juga: Tangani Banjir Meteseh Semarang, Pemkot Buat Tanggul Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com