Salin Artikel

Tambang Timah di Babel Longsor, 2 Penambang Tewas Tertimbun

Longsor itu terjadi di wilayah pertambangan PT Timah Tbk.

Kedua korban dalam peristiwa itu adalah Bowo Narianto (49) warga Kampung Air Aceng dan Jon (50) warga Bukit, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.

Kedua jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga masing-masing.

Polisi juga telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Kepala Bidang Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan, terkait musibah yang terjadi di wilayah tambang di Bangka Selatan, perusahaan dalam kondisi berbela sungkawa.

"Saat ini pikiran dan doa kami untuk korban kecelakaan dan keluarga yang ditinggalkan," kata Anggi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Menurut Anggi, kecelakaan terjadi diakibatkan kondisi struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor.

Namun untuk penanganan lebih lanjut, sesuai ketentuan tim produksi perusahaan juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

Proses evakuasi telah selesai dilaksanakan dan saat ini tim terus berkoordinasi dan fokus bersama dengan pihak keluarga untuk proses pengebumian korban.

"Perusahaan akan terus berbenah memperkuat komitmen dalam mengimplementasikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam proses bisnis perusahaan," ujar Anggi.

"Pembenahan juga terus dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan menjadikan safety sebagai budaya, pengawasan berjenjang hingga merumuskan berbagai peraturan dalam internal perusahaan dan juga mitra usaha," sambung Anggi.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/194921078/tambang-timah-di-babel-longsor-2-penambang-tewas-tertimbun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke