Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus KDRT Vena Melinda, Polisi Periksa 5 Saksi Termasuk Sang Adik

Kompas.com - 10/01/2023, 19:28 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim terus melakukan serangkaian pemeriksaan dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa artis peran yang juga politisi Venna Melinda.

Selasa (10/1/2023), ada lima saksi yang diperiksa penyidik polisi. Termasuk adik dari Venna Melinda, Reza Mahastra.

"Yang diperiksa saat ini lima orang termasuk adik dari korban," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim Selasa siang.

Baca juga: Ferry Irawan Mengaku Sakit Asam Lambung, Pemeriksaan Kasus KDRT Venna Melinda Terpaksa Ditunda

Selain memeriksa lima saksi, tim penyidik juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah hotel di Kota Kediri.

"Tim penyidik juga memeriksa rekaman CCTV hotel serta mengumpulkan barang-barang bukti yang relevan," jelasnya.

Terkait kondisi korban, menurut Dirmanto pada Senin kemarin sempat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya.

"Laporan dari penyidik, korban semalam dirawat di rumah sakit di Surabaya," terang Dirmanto.

Venna Melinda melaporkan Fery Irawan suaminya ke Polresta Kediri atas dugaan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Senin (9/1/2023), kasus tersebut oleh Polresta Kediri dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Suharyanto menyebutkan, lokasi kejadian tindak KDRT itu di sebuah hotel di Kota Kediri.

"Kejadiannya di hotel di Kota Kediri, Minggu kemarin," katanya Senin kemarin.

Di hadapan penyidik polisi, Venna Melinda mengakui bentuk kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan suaminya terhadapnya.

Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Venna mengaku hidungnya berdarah akibat ditekan dengan kepala Ferry.

Baca juga: Pengakuan Venna Melinda Usai Laporkan Suaminya Ferry Irawan ke Polisi

"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023) sore.

Karena kejadian di dalam kamar, tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," ujarnya.

Namun pihaknya mengaku sudah mengantongi rekaman CCTV hotel yang merekam pelapor dan terlapor masuk dan keluar dari hotel yang berlokasi di Kota Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com