Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Nadia, Qoriah yang Disawer Saat Membaca Al Quran: Marah dan Kesal

Kompas.com - 06/01/2023, 17:36 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Nadia Hawasy, seorang qoriah yang disawer di Pandeglang, Banten, menceritakan aksi sawer terhadap dirinya saat ia melantunkan ayat suci Al Quran.

Kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023), Nadia menjelaskan, peristiwa itu terjadi dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, pada Oktober 2022 lalu. Namun ia lupa hari dan tanggalnya.

"Acaranya sudah dua bulan lalu, tepatnya bulan Oktober, tapi saya lupa pastinya tanggal berapa," ujar Nadia.

Baca juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Pj Gubernur Banten Minta Warga Tenang tapi Tetap Waspada

Saat itu, lanjut Nadia, ia diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi sebagai qoriah. Ia tidak mengetahui bahwa saat melantunkan ayat suci Al Quran itu akan disawer oleh laki-laki dan perempuan.

Nadia mengaku ingin menegur orang-orang yang menyawernya. Namun hal itu tidak memungkinkan karena ia sedang membaca Al Quran.

Ia mengaku merasa tidak dihargai dengan aksi sawer tersebut. Namun ia tidak bisa marah sehingga hanya mencabut uang yang diselipkan di kerudungnya.

"Tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti dan turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al Quran," katanya.

Nadia mengaku sebenarnya marah dan kesal saat disawer. Ia pun memarahi panitia setelah dirinya turun dari panggung seusai membaca Al Quran.

Menurutnya, yang salah dalam hal ini adalah pihak panitia.

"Jadi sebetulnya panitia yang salah, tidak menghormati kita sebagai pembaca Al Quran," katanya.

Baca juga: Laporkan Mantan Istri, Pria yang Diviralkan Selingkuh dengan Mertua Diperiksa Polda Banten

Aksi sawer qoriah itu direkam video oleh seseorang lalu disebarkan di media sosial hingga viral.

Warganet mengecam aksi tersebut karena tidak menghormati pembacaan ayat suci Al Quran. (Kompas.com/ Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Reni Susanti) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com