Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Remaja 14 Tahun, Pria di Kalbar Sempat Ancam Bunuh Orangtua Korban

Kompas.com - 06/01/2023, 12:07 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEKADAU, KOMPAS.com – Seorang pria berisnial FE (43) asal Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap remaja berusia 14 tahun. Selain itu FE juga melakukan pengancaman pembunuhan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Sekadau Iptu Rahmad Kartono mengatakan, tersangka FE sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik.

“Kami menangkap dan menahan seorang pria berinisial FE yang diduga telah mencabuli anak berusia 14 tahun serta melakukan pengancaman pembunuhan,” kata Rahmad kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Mulut Dibekap, Marbot Masjid di Palembang Cabuli Bocah 10 Tahun

Rahmad menerangkan, peristiwa tersebut terungkap pada Rabu (4/1/2023) pukul 14.00 WIB. Saat itu, orangtua melihat pesan WhatsApp dari tersangka kepada korban. Isi pesan menyebutkan tersangka mengancam akan membunuh korban beserta orangtuanya.

“Melihat isi pesan itu, orangtua curiga dan mulai menanyai korban,” ucap Rahmad.

Menurut Rahmad, awalnya korban enggan mengaku. Namun setelah dipaksa, akhirnya korban bercerita, bahwa telah dicabuli tersangka.

Rahmad mengungkapkan, perbuatan cabul tersangka telah dilakukan sejak tahun 2020.

"Atas kejadian yang dialami anaknya, ayah korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Sekadau dan langsung ditindak lanjuti. Pelaku pun saat ini sudah berhasil ditangkap,” ungkap Rahmad.

Tersangka dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com