Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh ke Sungai Saat Periksa Arus, Warga TTS Ditemukan Tewas

Kompas.com - 02/01/2023, 18:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hengki Maaf (20), warga Desa Matpunu, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas usai terseret banjir di Sungai Niumuti, Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

"Dia (Hengki) ditemukan tewas pada Minggu (1/1/2023) kemarin, sekitar pukul 11.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Banjir Rendam 598 Rumah di Kabupaten Kupang, 30 Unit Rusak Berat, 115 Warga Mengungsi

Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal pada Sabtu (31/12/2022)  sekitar jam 23.00 Wita. Hengki bersama rekannya Andi Missa pulang dari Kota Kupang hendak menuju ke Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Ketika tiba di Sungai Niumuti Desa Benu, keduanya berhenti karena kondisi sungai yang akan dilewati sedang banjir dan arusnya deras.

Saat itu, Hengki berjalan menuju ke arah sungai untuk mengecek kedalaman sungai. Sedangkan rekannya mencari tempat yang aman untuk buang air kecil.


Tak lama kemudian, seorang warga bernama Yufri Pitay yang berada dekat sungai tersebut, berteriak kepada Andi Misa dan memberitahukan kalau Hengki terjatuh ke sungai.

"Mengetahui kejadian ini Andi segera mencari pertolongan kepada warga sekitar untuk sama-sama mencari Hengki," kata Ariasandy.

Sejumlah warga sekitar datang membantu mencari, tetapi karena kondisi gelap mereka menghentikan pencarian.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (1/1/2023) pagi. Sekitar pukul 11.00 Wita, Hengki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Sekitar satu jam kemudian, tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Takari dan Kepolisian Sektor (Polsek )Takari tiba di tempat lokasi penemuan .

"Petugas medis memeriksa jenazah Hengki dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Ariasandy.

Baca juga: Awal Tahun, 50 Rumah Warga Kabupaten Kupang Terdampak Banjir

Jenazah Hengki, lalu dibawa ke Puskesmas Takari untuk dibersihkan. Selanjutnya jenazah Hengki dibawa keluarganya kembali ke Desa Fatukona untuk dimakamkan.

"Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com