Salin Artikel

Terjatuh ke Sungai Saat Periksa Arus, Warga TTS Ditemukan Tewas

"Dia (Hengki) ditemukan tewas pada Minggu (1/1/2023) kemarin, sekitar pukul 11.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal pada Sabtu (31/12/2022)  sekitar jam 23.00 Wita. Hengki bersama rekannya Andi Missa pulang dari Kota Kupang hendak menuju ke Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Ketika tiba di Sungai Niumuti Desa Benu, keduanya berhenti karena kondisi sungai yang akan dilewati sedang banjir dan arusnya deras.

Saat itu, Hengki berjalan menuju ke arah sungai untuk mengecek kedalaman sungai. Sedangkan rekannya mencari tempat yang aman untuk buang air kecil.

"Mengetahui kejadian ini Andi segera mencari pertolongan kepada warga sekitar untuk sama-sama mencari Hengki," kata Ariasandy.

Sejumlah warga sekitar datang membantu mencari, tetapi karena kondisi gelap mereka menghentikan pencarian.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (1/1/2023) pagi. Sekitar pukul 11.00 Wita, Hengki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Sekitar satu jam kemudian, tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Takari dan Kepolisian Sektor (Polsek )Takari tiba di tempat lokasi penemuan .

"Petugas medis memeriksa jenazah Hengki dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Ariasandy.

Jenazah Hengki, lalu dibawa ke Puskesmas Takari untuk dibersihkan. Selanjutnya jenazah Hengki dibawa keluarganya kembali ke Desa Fatukona untuk dimakamkan.

"Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/02/180842678/terjatuh-ke-sungai-saat-periksa-arus-warga-tts-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke