MATARAM, KOMPAS.com- Tarif untuk menaiki kereta gantung Rinjani di Nusa Tenggara Timur (NTB) sekitar Rp 600.000 per satu orang.
Hal itu disampaikan Production Manager PT. Indonesia Lombok Resort Ahui.
"Untuk tarif sekitar Rp 600.000 untuk kereta gantung saja itu ongkos pulang pergi (PP)," kata Ahui melalui sambungan telepon, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Viral Pendaki Rinjani Diterjang Badai Saat Menuju Puncak, Ini Kata Pengelola
Ahui menjelaskan, jika ada wisatawan yang ingin menikmati wahana fasilitas di luar kereta gantung, maka mereka dapat menambahkan biaya tersendiri.
"Untuk wahana penambahan, kayak waterboom, jembatan kaca, dan tempat outbound di dalam, ada tambahan biaya kalau ingin menikmati," kata dia.
Ahui menambahkan, nantinya kereta gantung dapat mengangkut 10.000 orang per hari dari titik Desa Karang Sidemen menuju titik puncak tertinggi kereta gantung.
"Angkut penumpang lebih dari 10.000 wisatawan per hari," kata Ahui.
Baca juga: Kereta Gantung Rinjani Akan Dibangun di Lahan Hutan Seluas 500 Hektar
Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB menyebutkan, pembuatan kereta gantung Rinjani beserta fasilitas penunjang akan dibangun di atas 500 hektar kawasan hutan.
"Tempat bikin kereta gantung ada sekitar 500 hektar itu," kata Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022)
Rum menerangkan bahwa pembangunan yang akan menelan anggaran Rp 2,2 triliun tersebut berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), dengan lokasi puncak pemberhentian sekitar 2 kilometer di bawah pos pelawangan Rinjani.
"Kalau dari pelawangan kan itu datar, nanti kalau ingin melihat danau ya harus berjalan kaki, itu sekitar 2-3 kilometer ke danau Segara Anak," kata Rum.
Menurut Rum, kereta gantung sepanjang 9 kilometer tersebut akan dilengkapi fasilitas dan sejumlah spot wisata berstandar dunia.
"Desainnya belum bisa dipublikasikan, tapi itu sudah cukup jelas kereta gantung nya 9 kiloan, kemudian bebeberapa resor yang akan mereka bangun, kemudian beberapa destinasi wisata spot wisata yang menarik, membuat lokasi kelas dunia," kata Rum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.