Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mataram Tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2023, Ini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 29/12/2022, 16:52 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram memutuskan untuk tidak menggelar perayaan malam tahun baru 2023. Biasanya, pergantian tahun di Mataram kerap diisi acara yang dihadiri warga. 

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengungkapkan, tidak digelarnya acara perayaan tahun baru kali ini disebabkan kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Kota Mataram.

"Alasan tahun baru karena kondisi yang kurang bersahabat, cuaca hujan, kemudian angin yang kencang beberapa hari terakhir hingga prediksi sampai awal tahun nanti," kata Mohan, Kamis (29/12/2022)

Baca juga: Terdampak Abrasi, 35 KK di Pesisir Kota Mataram Diusulkan Pindah

Selain itu, kata Mohan, pertimbangan lainnya adalah solidaritas terhadap korban sejumlah bencana alam di Indonesia. 

"Sebagai bentuk ke prihatin kita juga terhadap musibah yang ada di Indonesia, dan untuk menjaga keamanan masyarakat kita," kata Mohan.

Atas hal itu Mohan mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan sederhana di rumah masing-masing.

Baca juga: Warga Bersihkan Puing Bangunan di Pantai Mapak Indah Mataram usai Dilanda Angin Kencang dan Abrasi

"Maka kita mengimbau supaya tahun bantu dilaksanakan tahun baru kita laksanakan di rumah saja," kata Mohan

Diketahui bahwa perayaan tahun baru biasnya dilakukan dengan event musik dengan menghadirkan band-band lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com