KOMPAS.com - Benteng Pendem Cilacap terletak di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Benteng Pendem Cilacap merupakan tempat wisata sejarah sebagai salah satu benteng peninggalan kolonial Belanda.
Selain menikmati wisata sejarah, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam sekitar Benteng Pendem.
Berikut ini adalah sejarah, daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute Benteng Pendem Cilacap.
Benteng Pendem memiliki nama asli Kustbatterij Op De Lantong Te Tjilatjap yang artinya benteng yang menjorok ke arah laut di Cilacap.
Benteng Pendem dibangun pada tahun 1861 dan menjadi bekas pertahanan tentara Hindia Belanda.
Maksud pembangunan benteng ini adalah untuk menahan serangan dari laut. Hal ini juga terlihat dengan banyaknya parit yang mengelilingi benteng.
Baca juga: Wajah Baru Benteng Pendem Ngawi, Destinasi Wisata Berbasis Cagar Budaya
Pemerintah Belanda membangun Benteng Pendem dengan luas 6,5 hektar dari tahun 1861 hingga 1879.
Benteng dibuat dengan bata merah yang tertata rapi menunjukkan benteng khas Belanda.
Benteng Pendem digunakan oleh Belanda hingga tahun 1942. Kemudian, benteng dikuasai oleh Jepang sampai tahun 1945.
Setelah berakhirnya penjajahan Jepang di Indonesia, pada tahun 1965 Benteng Pendem diambil alih oleh TNI.
Benteng Pendem sempat tertutup oleh tanah akibat pergeseran atau pergesekan lapisan bumi.
Namun pada tahun 1986, pemerintah Cilacap menyerukan kepada petugas dan masyarakat sekitar untuk menggali benteng agar terlihat kembali.
Setelah itu, pemerintah Cilacap menjadikan benteng ini sebagai kawasan wisata sejarah yang mudah dikunjungi.
Benteng Pendem memiliki banyak ruangan yang masih kokoh hingga saat ini.
Baca juga: Benteng Pendem Ambarawa: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.