Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus ASN Mamuju Tipu Warga hingga Rp 400 Juta Dimediasi Polisi, Korban Ngotot Uangnya Dikembalikan

Kompas.com - 27/12/2022, 17:52 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Jumlah korban penipuan yang diduga dilakukan pria berinisial I yang merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju, Sulbar, bertambah menjadi 20 orang. 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tommo Ipda Kasmuddin.

Kasmuddin mengatakan, 20 orang yang menjadi korban merupakan warga Desa Campaloga, Kecamatan Tommo. 

Baca juga: ASN Tipu Warga Rp 224 Juta Janjikan Lulus Pegawai di Kemendagri Tanpa Seleksi

Karena ditipu I, 20 warga tersebut kehilangan uang dengan total sekitar Rp 400 juta setelah diiming-imingi akan mendapatkan bantuan mobil dan motor.  

"Jadi warga datang ke Polsek, mereka minta untuk dimediasi. Minta dicarikan solusi, ada sekitar 20 warga," kata Kasmuddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/12/2022) sore.

Baca juga: ASN dan Honorer di Nunukan Jadi Makelar Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Tarifnya Rp 350.000

Kasmuddin mengatakan, awal mula warga kehilangan uang ketika I menawarkan program bantuan mobil dan motor untuk digunakan bekerja pada bulan Juli 2022. 

Namun agar bantuan itu cair, I menyuruh warga menyetor uang dengan masing-masing Rp 30 juta untuk bantuan mobil dan Rp 3 juta untuk bantuan motor.  

I kemudian menyuruh seorang warga berinisial W untuk mengumpulkan uang setoran tersebut. W menjadi perantara antara I dan warga. 

Namun, setelah W menyetorkan uang warga kepada IR, bantuan yang dijanjikan tak kunjung diterima warga.  

"Jadi kami sudah mediasi dengan mempertemukan perantara dengan warga. Keputusannya, ASN bersedia mengembalikan uang warga dengan cara mengangsur (cicil)" ujar Kasmuddin. 

Kasmuddin menyebut warga yang menjadi korban ASN Kabupaten Mamuju tersebut menolak jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini. 

Untuk itu, polisi, kata Kasmuddin, hanya melakukan mediasi yang keputusannya berupa pengembalian sudah disepakati warga. 

"Jadi sudah ada keputusan bersama berupa pengembalian yang ditandatangani dalam surat pernyataan," ucap Kasmuddin. 

Sebelumnya diberitakan seorang ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju, Sulawesi Barat berinisial I diduga melakukan penipuan.

I diduga menipu warga dengan iming-iming mendapatkan bantuan mobil untuk usaha jika menyetor uang sebesar Rp 50 juta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mamuju Dahlan Kamil membenarkan laporan bahwa I yang merupakan pegawai di kantornya itu telah melakukan penipuan.

"Sudah ditangani. Saya juga sudah laporkan ke Pak Sekda selaku pembina kepegawaian," ujar Dahlan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com