Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Spesialis Warung di Buleleng Ditangkap, Beraksi di 40 Tempat

Kompas.com - 23/12/2022, 18:14 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polsek Singaraja menangkap seorang pelaku pencurian berinisial KAS (27).

Ia diduga mencuri di warung milik Komang Ayu Trisna Yanti (39) di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Modus pelaku berpura-berpura membeli kopi. Saat korban masuk ke dapur, pelaku mengambil dompet dan dua buah ponsel yang saat itu ditaruh di warung," kata Kapolsek Kota Singaraja, AKP I Nyoman Pawana Jaya, Jumat (23/12/2022) di Singaraja.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur di Buleleng Merangkak Naik

Ia menyebutkan, kejadian pencurian itu terjadi, Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 12.30 Wita. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta. Korban lalu melapor pencurian ini ke polisi.

Polisi lalu menangkap pelaku, Jumat, (16/12/2022 di rumahnya di Kelurahan Astina, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

"Dari pemeriksaan yang kami lakukan, pelaku mengakui telah melakukan aksinya di sebanyak 40 TKP berbeda," ungkap dia.

Aksi itu diduga dilakukan di sejumlah warung di Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada, hingga Kecamatan Sawan.

Pelaku melakukan aksinya menyasar barang jualan yang ada di warung hingga perhiasan.

Baca juga: Pemkab Buleleng Tak Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru, Diganti Pesta Kesenian

"Pelaku mengambil barang berupa tabung gas rokok, beras, bir, uang tunai, ponsel, kalung emas, dan kalung perak," bebernya.

"Pelaku melakukan aksinya sendiri. Uang hasil penjualan barang curiannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," imbuh dia.

Pelaku KAS pun disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. Ia terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com