Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bajo, Penjelajah Laut yang Dapat Menyelam hingga Kedalaman 70 Meter dalam Satu Tarikan Nafas

Kompas.com - 22/12/2022, 21:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Suku Bajo menjadi perhatian pasca disebut menjadi salah satu inspirasi Suku Metkayina dalam film Avatar: The Way of Water atau Avatar 2.

Hampir serupa masyarakat Suku Bajo, Suku Metkayina digambarkan sebagai klan laut yang hidup di pesisir laut Pandora yang indah.

Baca juga: Suku Bajo: Kehidupan, Ciri-ciri, dan Tempat Tinggal

Suku Bajo yang dikenal juga sebagai “sea gypsy” juga terkenal hidup berdekatan dengan laut lepas dan sangat ahli menyelam.

Tak hanya menjadi suku laut biasa, Suku Bajo menjadi salah penghuni laut Indonesia yang sangat istimewa.

Baca juga: Mengenal Suku Bajo di Indonesia, Jadi Inspirasi Film Avatar The Way of Water

Siapakah Suku Bajo?

Suku Bajo adalah salah satu etnik yang dikenal sebagai bangsa penjelajah lautan yang tinggal di atas perahu mengandalkan posisi bintang sebagai penunjuk arah.

Namun seiring perkembangan zaman, orang-orang Bajo mulai menetap dengan membangun rumah-rumah panggung di atas permukaan laut dangkal sebagai tempat tinggal.

Suku Bajo juga dikenal dengan sebutan Suku Bajau, Suku Badjaw, Suku Sama, atau Suku Same.

Ciri-ciri Suku Bajo adalah memiliki budaya maritim yang kuat, termasuk tinggal di permukiman terapung di laut lepas, bermata pencaharian mayoritas sebagai nelayan, dan kebanyakan sangat ahli dalam menyelam.

Baca juga: Jadi Inspirasi Avatar 2, Ini 6 Fakta Suku Bajo Si Penjelajah Laut

Asal Usul Suku Bajo

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Suku Bajo disebut berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan yang hidup di lautan lepas, hingga membawa mereka berkelana ke berbagai negara.

Dari perairan Sulu (Filipina), mereka menyebar ke perairan laut Sabah (Malaysia), Thailand, dan juga Indonesia.

Suku Bajo di Indonesia menghuni perairan laut di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Indonesia bagian timur lainnya.

Lalu lintas masyarakat Suku Bajo yang menggunakan perahu dengan latar belakang hutan mangrove yang mereka kelola.KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Lalu lintas masyarakat Suku Bajo yang menggunakan perahu dengan latar belakang hutan mangrove yang mereka kelola.

Lokasi Pemukiman Suku Bajo

Terdapat beberapa wilayah yang menjadi tempat bermukim Suku Bajo di Indonesia.

Yang pertama ada di Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah.

Ada pula pemukiman Suku Bajo juga bisa ditemukan di Desa Bajau Kepulauan Sula, sebuah wilayah di Provinsi Maluku Utara.

Suku Bajo juga diketahui menghuni Pulau Bungin, Pulau Terpadat di dunia yang berada di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com