Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bajo: Kehidupan, Ciri-ciri, dan Tempat Tinggal

Kompas.com - 22/12/2022, 18:38 WIB
Dini Daniswari

Editor

Mereka mencari ikan dengan cara-cara tradisional, seperti memancing, menggunakan kail, menjaring, dan juga memanah.

Kemudian, hasil tangkapannya dijual kepada masyarakat di sekitar pesisir atau pulau terdekat.

Selain mencari ikan, masyarakat Suku Bajo juga belajar budidaya komoditas bahari lainnya, seperti lobster, udang, dan ikan kerapu.

Saat ini, banyak Suku Bajo yang bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat Suku Bajo akan pentingnya pendidikan.

Tempat Tinggal Suku Bajo

Suku Bajo tersebar di sejumlah wilayah baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Suku Bajo di Indonesia tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara timur, dan Wilayah lainnya.

Sedangkan, Suku Bajo di luar negeri antara lain terdapat di lautan Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Rumah suku Bajo berupa rumah panggung dengan tiang kayu, lantai papan, dan beratapkan rumbia.

Rumah tersebut terletak di pesisir laut dan sebagian menjorok ke laut.

Pada perkembangannya, sebagian suku Bajo juga bertempat tinggal di darat.

Lokasi yang dipilih adalah yang memenuhi persyaratan pemukiman, seperti tidak jauh dari sumber air bersih maupun tidak jauh dari pemasaran hasil tangkapan.

Baca juga: Napak Tilas Sejarah Kejayaan Maritim dan Rempah Suku Bajo

Suku Bajo mulai memiliki rumah permanen dan meninggalkan tempat tinggal di atas laut.

Kondisi ini mengubah dalam dari sisi budaya, komunikasi, dan bentuk-bentuk pergaulan yang semakin hari budaya Bajonya mulai pudar.

Mereka mulai terkontaminasi dengan kehidupan moderen dan perkembangan zaman. Masyarakat Bajo juga memiliki alat hiburan elektronik, seperti tv maupun handphone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com