Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkampungan Suku Bajo Torosiaje Diusulkan Jadi Kawasan Ekosistem Esensial

Kompas.com - 05/12/2016, 07:51 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Kawasan hutan mangrove desa Torosiaje Kabupaten Pohuwato diusulkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE),

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Eksosistem Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

“Desa Torosiaje merupakan perkampungan Bajo yang unik, masyarakatnya tergantung sepenuhnya pada laut. Untuk itu perlu menjaga kawasan lingkungan ini dengan mempertahan kualitasnya, salah satunya dengan mengusulkannya sebagai KEE,” kata Sugeng Sutrisno, Direktur Jaring Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), Senin (5/12/2016).

Desa Torosiaje merupakan perkampungan nelayan yang berada di atas air. Masyarakat Bajo membangun rumah panggung dari kayu yang saling terkait satu sama lain. Desa ini terletak 500 meter dari daratan pulau Sulawesi.

Di sekeliling desa hutan bakau masih alami dan oleh warganya terus ditingkatkan kualitasnya dengan melakukan penanaman jika ada yang mati.

“Nantinya Desa Torosiaje merupakan salah satu Kawasan KEE bakau yang ada di Propinsi Gorontalo. Penetapan memberi jaminan rasa aman masyarakat setempat untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai dengan kearifan warga,” ucap Sugeng.

Selain itu hutan mangrove akan memberi dukungan kehidupan nelayan sebagai tempat berbiaknya ikan, dan lokasi wisata.

“Lingkungan mangrove yang sehat akan memberi akses kepada kehadiran satwa unik seperti duyung,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com