Salin Artikel

Suku Bajo: Kehidupan, Ciri-ciri, dan Tempat Tinggal

KOMPAS.com - Suku Bajo adalah salah suku yang kehidupannya erat berkaitan dengan laut. Suku Bajo tersebar di Indonesia dan Asia Tenggara

Masyarakat Suku Baju terkenal dengan keahliannya sebagai penyelam. Mereka dapat menyelam hingga kedalaman 70 meter dengan sekali tarikan nafas.

Satu-satunya alat bantuk untuk menyelam hanya kaca mata renang yang terbuat dari kayu untuk mencegah air masuk ke mata.

Kehidupan suku Bajo yang unik ditambah keindahan lautan Indonesia menginspirasi dalam pembuatan film.

Film Avatar The Way of Water besutan sutra dara James Cameron terinspirasi dari Kehidupan Suku Bajo dan keindahan lautan Indonesia.

Untuk mengenal Suku Bajo, berikut ini adalah kehidupan, ciri-ciri, dan tempat tinggal Suku Bajo.

Suku Bajo

Ciri-ciri Suku Bajo

Suku Bajo terkenal sebagai pengembara laut. Mereka mengembara bermodalkan perahu kuno tanpa peralatan moderen dan hanya mengandalkan posisi bintang.

Zaman dahulu, suku Bajo hidup di atas perahu atau nomaden. Saat ini, banyak yang memiliki rumah di atas laut dangkal sebagai tempat tinggal.

Umumnya, suku Bajo bermata pencaharian menangkap ikan atau memanfaatkan sumber daya laut dengan teknologi sederhana.

Bagi suku Bajo, laut adalah kehidupan mereka. Bahkan beberapa diantara mereka merasa pusing kepala jika tidak mendengar gemuruh ombak. Ungkapan tersebut menandai bahwa mereka sulit terpisah dari laut.

Mereka berprinsip bahwa pinde kulitang kadare, bone pinde sama kadare yang berarti memindahkan orang Bajo ke darat sama halnya memindahkan penyu ke darat.

Perkampungan suku Bajo umumnya berada di pesisir dan menjorok hingga perairan dangkal. Suku Bajo dan cenderung masyarakat yang berpindah-pindah.

Jika potensi lautan di suatu wilayah berlimpah, mereka akan menetap dengan membangun pondok-pondok sebagai tempat berteduh saat cuaca buruk dan tempat mengolah hasil tangkapan.

Ciri khas lainnya, suku Bajo terkenal ahli mengarungi lautan dan menjelajah samudera, selain pandai menyelam.

Kehidupan Suku Bajo

Alat transportasi Suku Bajo adalah perahu yang juga digunakan untuk mencari nafkah. Kebanyakan suku Bajo bermata pencaharian sebagai nelayan.

Mereka mencari ikan dengan cara-cara tradisional, seperti memancing, menggunakan kail, menjaring, dan juga memanah.

Kemudian, hasil tangkapannya dijual kepada masyarakat di sekitar pesisir atau pulau terdekat.

Selain mencari ikan, masyarakat Suku Bajo juga belajar budidaya komoditas bahari lainnya, seperti lobster, udang, dan ikan kerapu.

Saat ini, banyak Suku Bajo yang bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat Suku Bajo akan pentingnya pendidikan.

Suku Bajo tersebar di sejumlah wilayah baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Suku Bajo di Indonesia tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara timur, dan Wilayah lainnya.

Sedangkan, Suku Bajo di luar negeri antara lain terdapat di lautan Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Rumah suku Bajo berupa rumah panggung dengan tiang kayu, lantai papan, dan beratapkan rumbia.

Rumah tersebut terletak di pesisir laut dan sebagian menjorok ke laut.

Pada perkembangannya, sebagian suku Bajo juga bertempat tinggal di darat.

Lokasi yang dipilih adalah yang memenuhi persyaratan pemukiman, seperti tidak jauh dari sumber air bersih maupun tidak jauh dari pemasaran hasil tangkapan.

Suku Bajo mulai memiliki rumah permanen dan meninggalkan tempat tinggal di atas laut.

Kondisi ini mengubah dalam dari sisi budaya, komunikasi, dan bentuk-bentuk pergaulan yang semakin hari budaya Bajonya mulai pudar.

Mereka mulai terkontaminasi dengan kehidupan moderen dan perkembangan zaman. Masyarakat Bajo juga memiliki alat hiburan elektronik, seperti tv maupun handphone.

Mata pencaharian mulai merambah ke sektor pertanian meskipun tidak sepenuhnya meninggalkan sektor kelautan.

Sumber:

indonesia.go.id

siat.ung.ac.id

ditsmp.kemdikbud.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/12/22/183828878/suku-bajo-kehidupan-ciri-ciri-dan-tempat-tinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke