Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Napi Diusulkan Dapat Remisi Natal, 13 di Antaranya Koruptor

Kompas.com - 21/12/2022, 19:07 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 946 tahanan akan diusulkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Utara untuk mendapatkan remisi Hari Raya Natal.

Dilansir TribunManado.co.id, dari ratusan tahanan tersebut terdapat 13 tahanan kasus korupsi yang mendapatkan remisi Hari Raya Natal.

Kakanwil Kemenkumham Sulut Haris Sukamto berharap remisi Natal ini bisa membuat para narapidana semakin kreatif dan tetap patuh aturan.

Baca juga: Bebas Usai Dapat Remisi HUT Ke-77 RI, Spesialis Curanmor di Bali Kembali Ditangkap

"Tujuannya agar warga binaan nilainya baik, kalo nilainya baik pasti mendapatkan remisi," katanya, Rabu (21/12/2022).

Dia mengatakan dari ratusan tahanan yang diusulkan, paling banyak terkait dengan kasus perlindungan anak.

"Jadi yang dominan adalah kasus perlindungan anak," ungkapnya. 

Adapun rincian lapas yang memberikan remisi yakni Lapas Kelas II A Manado 154 orang, Lapas Kelas II B Tondano 212 orang, Lapas Kelas II B Bitung 87 orang, Lapas Kelas II B Ulu Siau 37 orang, Lapas Kelas II B Tahuna 86 orang, dan LPKA Tomohon 79 orang. 

Lalu LPP Manado 9 orang, Lapas Kelas II A Amurang 99 orang, Lapas Kelas III Tagulandang 14 orang, Lapas Kelas III Enemawari 12 orang, Lapas Kelas III Tamako 5 orang, Lapas Kelas III Lirung 36 orang, Rumah Kelas II A Manado 93 orang, dan Rutan Kelas II B Manado 23 orang. 

Berikut koruptor yang diusulkan mendapatkan remisi Natal:

1. Vonnie Aneke Panambunan (Remisi 1 Bulan)

2. Hanny Sumajauw Bin Defrant Sumajauw (Remisi 15 Hari)

3. Sjallom Cliff Jano Mewengkang (Remisi 1 Bulan)

4. Refly Abraham Revland Mambu (Remisi 1 Bulan)

5. Heroike Denny Rompas (Remisi 1 Bulan)

6. Chandra Rendy Katingide (Remisi 1 Bulan)

7. Christian Tuwonaung (Remisi 1 Bulan)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com