Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikam Remaja Pendukung Argentina di Manado Ternyata Residivis, Lakukan Aksinya dalam Kondisi Mabuk Miras

Kompas.com - 20/12/2022, 15:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Melihat kondisi korban, warga sempat membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.

"Korban dibantu warga dibawa ke rumah Rumah Sakit Bhayangkara," kata dia.

Sementara pelaku sempat melarikan diri setelah menikam korban.

Namun, polisi yang sedang berpatroli berhasil menangkap pelaku dan digiring ke Mako Polresta Manado untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pelaku kesal ada konvoi

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait mengatakan, penikaman ini terjadi karena pelaku marah dengan konvoi yang dilakukan oleh pendukung Argentina.

"Jadi karena marah dengan konvoi yang dilakukan oleh pendukung Argentina, pelaku lalu marah dan mengadang salah satu pengendara dan menikam di dada," ujar dia.

Julianto mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong karena luka yang sangat parah.

"Sempat dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tertolong," kata dia.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Polresta Manado.

"Kita masih lakukan pemeriksaan terkait kasus ini," tegas dia.

Baca juga: Kronologi Pendukung Argentina Tewas Ditikam di Bagian Dada, Pelaku Emosi dengan Konvoi Kemenangan

Dalam peristiwa itu, barang bukti satu buah senjata tajam jenis pisau badik dengan pajang 19 sentimeter turut diamankan.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan atau pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara 15 tahun penjara.

Sumber: TribunManado.co.id, Kompas.com (Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com