MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolres Manokwari Selatan AKBP Tolopan Simanjuntak menjelaskan kronologi kecelakaan mobil yang dikemudikan Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Frans Istia di Jalan Trans Papua Barat.
"Awalnya rombongan dari Manokwari menuju Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan," kata Tolopan di Manokwari, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Mobil Kadis Kominfo Papua Barat Alami Kecelakaan Tunggal, Tak Ada Korban Jiwa
Mobil yang dikendarai Frans itu membawa tiga penumpang yang merupakan wartawan dari Antara Papua Barat, TVRI Papua Barat, dan wartawan media lokal di Manokwari.
Sekitar pukul 11.00 WIT, mobil yang dikendarai Frans tiba di sekitar RSUD Orensbari, Manokwari Selatan. Di jalanan itu ada banyak material yang dipakai untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Di seputaran RSUD itu kan banyak material pengerjaan proyek jalan kemudian sopir berusaha menghindar batu kerikil, namun nahas kecelakaan tidak bisa dihindari," kata Kapolres.
Setelah mendapat informasi terkait kecelakaan itu, personel Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari menuju lokasi kecelakaan.
"Setelah dilakukan olah TKP tidak ada korban jiwa, hanya saja estimasi kerugian akibat kecelakaan lalu lintas itu sekitar Rp2 juta," ucapnya.
Polisi juga memeriksa kelengkapan kendaraan seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
"Kelengkapan kendaraan semuanya lengkap," ucap Kapolres.
Baca juga: Pj Gubernur: Mari Kita Jadikan Papua Barat Daya sebagai Pintu Gerbang Indonesia untuk Pasifik
Saat ini, keempat korban berada di Manokwari Selatan. Polisi juga masih mengevakuasi mobil Frans Istia dari lokasi kecelakaan.
Frans Istia membawa tiga wartawan dari Manokwari menuju Kabupaten Manokwari Selatan untuk menghadiri sebuah kegiatan. Ketiga wartawan itu adalah wartawan Kantor Berita Antara Santoso, wartawan TVRI Biro Papua Barat Jimmi Tabisu, dan wartawan media lokal Susilo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.