Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ibu-ibu Asal Kupang Tarik Truk yang Terperosok di Jembatan Pakai Tambang

Kompas.com - 15/12/2022, 06:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah video ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menarik sebuah truk yang tersangkut di jembatan, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 36 detik yang diperoleh Kompas.com, terlihat belasan IRT dan beberapa remaja, menarik truk menggunakan tali tambang.

Baca juga: Hilang Sehari, Remaja Putri di Kupang Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Penampung Air

Sejumlah pria, berada persis di sisi ban depan sebelah kanan, sambil mengganjal ban. Dengan sekuat tenaga, truk itu ditarik. Beberapa IRT tampak tertawa sambil memegang tali.

Salah satu warga Desa Honuk yang berada di lokasi kejadian, Siska Nainel (26) mengatakan, truk itu tersangkut di Jembatan Nunsono, Desa Afoan Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

"Kejadiannya Selasa (13/12/2022) sore. Mobil truk ini berhasil ditarik ibu-ibu ini sekitar 20 menit lamanya," ujar Siska, kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/12/2022).

Siska menambahkan, truk itu memuat ibu-ibu yang berjualan pinang di Pasar Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, menuju Desa Honuk.

Perjalanan itu, kata Siska, awalnya berjalan lancar. Namun, truk terperosok saat tiba di Jembatan Nunsono.

"Awalnya aman-aman saja, tapi pas kami sampai jembatan, ban truk jatuh dari rel dan truk tidak bisa lewat makanya kami bantu tarik pakai tali," ungkap Siska.


Siska mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit. Siska mengaku, kerap melintasi jembatan itu.

Mobil hingga motor kesulitan melintas karena banyak papan yang patah dan bolong.

"Biasanya kalau sampai di jembatan ini, kami penumpang diminta untuk turun dan menyeberang sendiri," ungkap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com