Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Nasi Gandul, Makanan Khas Pati: Asal-usul, Cara Penyajian, dan Lokasi

Kompas.com - 14/12/2022, 16:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nasi gandul adalah makanan khas Pati, Jawa Tengah.

Nasi gandul merupakan makanan berupa daging berkuah yang berwarnanya kecoklatan dengan rasa gurih manis. Sekilas, makanan ini mirip perpaduan soto dan gule.

Desa Gajahmati merupakan daerah yang mempopulerkan nasi gandul di Pati, maka muncul sebutan Nasi Gandul Gajah Mati.

Berikut ini asal usul dan cara penyajian nasi gandul.

Nasi Gandul

Asal-usul Nasi Gandul

Ada beragam versi mengenai asal-usul nasi gandul.

Salah satu versi tersebut menyebutkan bahwa nasi gandul merupakan nama pemberian dari pembeli.

Pada zaman dahulu di daerah Pati, ada penjual nasi gandul yang menjajakan nasi yang menggunakan pikulan.

Pikulan tersebut berisi kuali (tempat kuah nasi gandul) dan bakul nasi serta peralatan makan nasi gandul di sisi lainnya.

Baca juga: Resep Nasi Gandul Khas Pati, Dihidangkan dengan Lauk Daging Kerbau

Saat pedagang berjalan sambil memanggul pikulan, pikulan tersebut naik turun sesuai langkah penjualnya. Oleh karena itu, masyarakat memberi nama nasi gandul

Versi lainnya, nama nasi gandul terinspirasi dari cara penyajian nasi gandul yang unik.  Yaitu, piring yang digunakan untuk meletakkan nasi gandul dilapisi dengan daun pisang, kemudian diisi dengan nasi dan kuah.

Nasi yang bercampur kuah menyebabkan nasi terlihat menggantung.  Dari sinilah, istilah nasi gandul muncul. 

Versi berikutnya adalah dahulu kepala penjual nasi gandul botak dan dagangan nasi dipikul oleh dua orang yang berkepala botak, sehingga terlihat gondal gandul, maka muncul istilah nasi gandul.

Cara Penyajian Nasi Gandul

Cara penyajian nasi gandul tergolong unik karena piring yang digunakan dilapisi dengan daun pisang.

Untuk menikmati kuliner ini juga tidak menggunakann sendok melainkan suru, yaitu daun pisang yang memotong memanjang lalu dilipat menjadi dua dan digunakan sebagai pengganti sendok.

Namun biasanya, penjual nasi gandul tetap menyediakan sendok atau garpu untuk pembeli yang tidak dapat menggunakan suru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com