Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan KA Vs Kerbau, 6 Perjalanan KA di Jalur Tengah Terlambat hingga 1 Jam

Kompas.com - 14/12/2022, 16:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Sawunggalih dengan seekor kerbau terjadi di KM 309+6/7 petak jalan Bumiayu-Linggapura, Jawa Tengah, Rabu (14/12/2022) siang.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo melintas di jalur tersebut.

Namun tiba-tiba ada seekor kerbau menyeberangi rel KA. Akibat jarak yang sudah dekat, kecelakaan tersebut tak terhindarkan.

Baca juga: Sejarah KA Argo Parahyangan, Dulu Terdampak Tol Cipularang Kini Terdesak Kereta Cepat

"Info dari pemilik, kerbau tersebut selesai digunakan menarik bajak di sawah yang rencana akan dibawa pulang," kata Kris melalui keterangan tertulis, Rabu.

Keterangan pemilik, kata Kris, awalnya kerbau tersebut berjalan di samping rel KA.

"Namun pada saat KA 154C melintas, kerbau tersebut lari menyeberang jalur KA, sehingga menemper KA," jelas Kris.

Akibat insiden itu, sejumlah perjalanan KA terhambat lintas tengah terlambat hingga satu jam. Pasalnya, lokomotif yang menarik KA Sawunggalih mengalami kerusakan.

"Kerugian pada sarana lokomotif yakni "plug kran" lokomotif putus, sehingga lokomotif hilang tenaga atau performanya, dan harus dilakukan pergantian lokomotif," jelas Kris.

Untuk menghindari kejadian serupa, Kris mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di area rel KA sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Baca juga: Soal Penghentian KA Argo Parahyangan, Kemenhub: Belum Ada Rencana Dalam Waktu Dekat

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area jalur KA, karena area tersebut sangatlah berbahaya," kata Kris.

Berikut daftar KA yang terdampak :

- KA 154C Sawunggalih terlambat 82 menit

- KA 10C Argo Dwipangga terlambat 60 menit

- KA 82D Taksaka terlambat 49 menit

- KA 190C Joglosemarkerto terlambat 53 menit

- KA 121D Bangunkarta terlambat 28 menit

- KA 135B Mataram terlambat 30 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com