Saat membeli nasi gandul, pembeli hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah dan sedikit potongan daging sapi.
Baca juga: Sama-sama Menggiurkan, Ini Beda Nasi Pindang, Rawon, dan Nasi Gandul
Jika lauk tidak cukup, pembeli dapat meminta tambahan lauk kepada penjual.
Tambahan lauk biasanya berupa tempe goreng, perkedel, bacem (tempe, tahu, dan telor), daging sapu, dan jeroan sapi.
Tambahan lauk ini dapat dipotong kecil-kecil sesuai permintaan pembeli. Apabila nasi gandul kurang manis, pembeli dapat menambah kecapt manis yang telah disediakan.
Nasi gandul mudah ditemukan di daerah Pati.
Salah satunya penjual nasi gandul di belakang Hotel Puri atau Jalan Diponegoro. Terdapat deretan warung-warung yang menjual nasi gandul.
Nasi Gandul HA Warsimin terletak di Jl Roro mendut, Semampir, Kabupaten Pati.
Nasi Gandul HA Warsimin buka mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB ini menyediakan pilihan daging lengkap, mulai kikil, daging, empal, paru, hingga otak sapi.
Nasi Gandul Pak Meled merupakan warung legendaris yang menyajikan masakan ini. Cara merebus kuah yang menggunakan kuali tanah merupakan teknik untuk mempertahankan cita rasa.
Baca juga: Nasi Gandul Pati
Seporsi nasi gandul Pak Meled dibanderol dengan harga sekitar Rp 25.000.
Warung makan Nasi Gandul Pak Meled terletak di Krajan Gajah Mati, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati dan mulai buka pukul 11.00-21.30 WIB.
Nasi Gadul Pak Memet merupakan penjualan nasi gandul di luar daerah Pati. Nasi Gandul Pak Memet terletak di Jl Dokter Cipto Nomor 12, Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Warung Nasi Pak Memet merupakan warung kaki lima yang kerap diserbu pembeli. Warung nasi gandul ini buka mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.
Sumber
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.