Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar dia, Senin.
Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.
Namun, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.
Baca juga: Warga NTT Kaget Temukan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh yang Dibeli dari Warung
Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.
"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.
Sehingga, polisi masih terus mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Dheri Agriesta, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.