Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Potongan Jari Manusia di Dalam Sayur Lodeh, Polisi Telusuri Asal Muasal

Kompas.com - 14/12/2022, 12:23 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Potongan jari manusia ditemukan dalam sayur lodeh saat hendak disantap oleh seorang warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Petrus Watu (30).

Sayur lodeh itu dibeli di warung makan milik YKD di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Mengetahui hal itu, Petrus pun langsung melaporkan ke Mapolsek Tasifeto Timur.

Baca juga: Kasus Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polres Belu Periksa Sejumlah Pihak

Awal mula

Polisi mengungkap awal mula kasus penemuan jari manusia di sayur lodeh tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, sayur lodeh itu dibeli di warung makan di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada Kamis (8/12/2022).

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata dia, Minggu.

Petrus menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.

Lantas, Dion dan Isto membeli sayur lodeh itu untuk dibawa pulang.

Tiba di rumah, mereka menyantap makan siang dengan lauk lodeh tersebut.

Dion dan Isto lebih dulu menyantap makan siang kemudian menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus.

Saat hendak memakannya, Petrus menemukan potongan jari manusia di dalam sayur itu.

Petrus memberitahukan pada Dion dan Isto, lalu mereka melaporkan ke polisi.

Mereka juga membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.

Kasus didalami polisi

Usai menerima laporan, polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu.

"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Ariasandy.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar dia, Senin.

Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.

Namun, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.

Baca juga: Warga NTT Kaget Temukan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh yang Dibeli dari Warung

Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.

"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.

Sehingga, polisi masih terus mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Dheri Agriesta, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com