Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Masuk Final, Ribuan Pendukung Fanatik "Birukan" Kota Ambon

Kompas.com - 14/12/2022, 06:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ribuan pendukung timnas Argentina di Kota Ambon, Maluku, tumpah ruah ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan tim Tango atas timnas Kroasia, Rabu (14/12/2022).

Lionel Messi dkk memastikan diri ke partai final Piala Dunia Qatar 2022 setelah menang telak 3-0 atas Kroasia di babak semifinal yang berlangsung di Lusail Stadium.

Tiga gol tim Tango dicetak oleh Lionel Messi lewat eksekusi penalti pada menit ke-34 serta Julian Alvares pada menit ke-39 dan ke-69.

Usai kemenangan itu, ribuan pendukung fanatik di Ambon langsung turun ke jalan.

Baca juga: Euforia Warga Maluku Saat Piala Dunia dan Fanatisme kepada Timnas Belanda

Seperti biasa, mereka turun ke jalan dan berkonvoi dengan mengenakan atribut timnas Argentina dan bendera negara tersebut.

Pantauan Kompas.com, ribuan pendukung timnas Argentina ini meluapkan kegembiraan sambil berkonvoi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga ke kawasan Jembatan Merah Putih.

Sebagian pendukung lainnya juga menggelar konvoi di Jalan Sultan Hasanudin dan sejumlah kawasan lainnya di Ambon.

Baca juga: Argentina Menang, Ribuan Pendukung di Ambon Konvoi, Polisi Kewalahan

Mereka berkonvoi sambil membunyikan klakson dan meneriakan yel kemenangan timnas Argentina.

Para pendukung lainnya juga ikut membunyikan trompet dan membakar mercon di jalan.

Selain berkonvoi di jalan, ribuan warga lainnya juga keluar ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan tersebut.

Sejumlah fans timnas Argentina yang terlihat begitu emosional dengan kemenangan tim Tango sampai ada yang menangis dan histeris di jalan.

"Argentina akan keluar sebagai juara," teriak sejumlah fans tim Tango di tengah ribuan orang.

Ribuan pendukung timnas Argentina tumpaj ruah ke Jalan Jemderal Sudirman Ambon untuk merayakan kemenangan tim tango atas timnas Kroasia, Rabu (14/12/2022) pagiKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ribuan pendukung timnas Argentina tumpaj ruah ke Jalan Jemderal Sudirman Ambon untuk merayakan kemenangan tim tango atas timnas Kroasia, Rabu (14/12/2022) pagi
Jalanan di Kota Ambon 'membiru'

Banyaknya massa yang ikut merayakan kemenangan timnas Argentina atas Kroasia itu membuat jalanan di Kota Ambon berubah menjadi biru.

Banyaknya massa juga membuat sepanjang Jalan Jenderal Sudirman macet parah hingga tak bisa dilewati kendaraan.

Untuk mencegah ribuan pendukung lainnya dari kawasan Poka dan Leihitu bergabung dengan massa di Jalan Jenderal Sudirman, polisi terpaksa menutup pintu masuk keluar Jembatan Merah Putih.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Ambon Menyelamatkan Diri, Hanya Bawa Pakaian di Badan

Hal yang sama juga dilakukan polisi di sekitar Jembatan Batu Merah. Polisi juga ikut menyekat ruas jalan di kawasan itu agar massa tidak tembus ke pusat kota.

Massa kemudian diminta untuk melewati Jalan Sultan Hasanudin.

Baca juga: Argentina Vs Kroasia: Messi Berputar, Tipu Lawan, dan Ukir Rekor

Saat Argentina mengalahkan Belanda di perempatan final, ribuan pendukungnya di Ambon juga ikut berkonvoi di jalan.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, dalam  pengamanan yang dilakukan polisi saat pertandingan Argentina vs Korasia juga dikerahkan ratusan aparat ke jalan-jalan.

"Skenario pengamanan masih sama seperti kemarin-kemarin, hanya saja karena ini sudah masuk babak semifinal, jadi pengamanan lebih ditingkatkan lagi," katanya kepada Kompas.com.

Dari pantauan di lapangan, hingga saat ini sebagian pendukung timnas Argentina di Ambon masih terus berkonvoi di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com