Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Kebakaran di Ambon Menyelamatkan Diri, Hanya Bawa Pakaian di Badan

Kompas.com - 13/12/2022, 05:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Mardika, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi korban.

Warga tak pernah menyangka rumah mereka habis dilalap api dalam waktu singkat. Sejumlah barang berharga milik mereka juga hangus.

Para korban tidak pernah mengira kebakaran itu akan mengubah kehidupan mereka ke titik nol karena tak ada harga benda yang tersisa.

Warga pun terpaksa tinggal di tenda darurat di lokasi pengungsian. Kondisi mereka memprihatinkan, jauh dari rasa nyaman saat di rumah sendiri.

Salah satu korban kebakaran, Mudriasi (52), mengaku sedang menggiling daging untuk membuat adonan bakso di dalam rumah saat kebakaran terjadi.

Di tengah kesibukannya, Mudriasi mendegar kegaduhan di luar rumah. Saat diperiksa, ternyata orang-orang panik berlarian menyelamatkan diri.

“Saya sedang giling daging untuk bakso lalu saya dengar ada keributan ternyata ada kebakaran,” katanya kepada Kompas.com di lokasi kebakaran, Senin (12/12/2022).

Kebakaran hebat di kawasan padat penduduk itu terjadi pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIT.

Baca juga: Ungkap Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 2 Orang di Ambon, Polda Maluku Akan Datangkan Puslabfor Makassar

Mudriasi dan suaminya telah berjualan bakso sejak 2007. Keuntungan dari jualan bakso itu disimpan untuk membeli tanah dan membangun rumah di kawasan Mardika.

Kini, rumah yang dibangun dengan jerih payah berjualan bakso itu sudah terbakar.

Saat kebakaran, Mudriasi sendirian di rumah. Suaminya telah pergi berjualan bakso di pasar.

Ia bersyukur saat musibah itu terjadi semua anaknya berada di kampung halamannya, Trenggalek, Jawa Timur.

“Saya sendirian di rumah, dan suami sudah lebih dulu ke pasar, kalau anak-anak semuanya di Trenggalek,” ujarnya.

Api tiba-tiba merambat ke rumah

Mudriasi menceritakan, kebakaran itu terjadi begitu cepat. Tiba-tiba, api mulai merembet ke bagian rumah.


Tanpa berpikir panjang, ia langsung berlari menyelamatkan diri tanpa membawa barang berharga apa pun.

Korbaran api merembet dengan sangat cepat karena banyak bangunan di kawasan itu saling berhimpitan. Bangunan di wilayah itu juga sebagian besar berbahan kayu dan papan.

“Jadi saya dan suami ini keluar dari rumah hanya dengan pakaian di badan tanpa membawa barang berharga apa pun,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com