Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Skimming Bank Kalsel, Pelakunya Masih Ditahan di Lapas Bali

Kompas.com - 13/12/2022, 20:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan tersangka baru kasus skimming Bank Kalsel.

Dengan demikian, sudah dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang merugikan nasabah Bank Kalsel sebesar Rp 1,9 miliar.

Baca juga: WN Polandia di Bali Dideportasi Usai Terlibat Kasus Skimming

Pelaksana Tugas Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditkrimsus Polda Kalsel, AKP Kamaruddin mengatakan, tersangka baru berinisial S masih menjalan masa hukuman di salah satu Lembaga Pemasyarakatan di Bali.

"Tersangka baru ini juga berada di Lapas Bangli, Provinsi Bali. Sama seperti tersangka sebelumnya berinisial D, mereka sama-sama menjalani hukuman dalam kasus yang berbeda," ujar AKP Kamaruddin dalam keterangannya yang diterima, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: 4 Tersangka Kasus Skimming Bank SulutGo Diserahkan ke Kejati Sulut, 2 di Antaranya WN Bulgaria

Dari hasil penyelidikan dan penelusuran, penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel menduga jika otak dari kejahatan skimming Bank Kalsel adalah seorang warga negara asing (WNA).

Hal itu diketahui setelah uang hasil kejahatan skimming itu telah dialihkan dan WNA tersebut telah berada di salah satu negara di Eropa.

"Dari pelacakan histori perjalanannya, WNA tersebut menuju ke kawasan Eropa dan kami menduga saldo hasil kejahatan skimming itu telah dialihkan dalam bentuk token mata uang digital atau crypto currency," ungkapnya.

Karena kedua tersangka masih menjalani masa tahanan di Lapas Bangli, Polda Kalsel masih terus berkoordinasi dengan pihak lapas untuk proses hukum selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, 94 nasabah Bank Kalsel tiba-tiba kehilangan uang di saldo rekening mereka. Mereka lantas mendatangi Kantor Bank Kalsel mempertanyakan hal tersebut.

Belakangan diketahui, hilangnya isi saldo para nasabah itu karena kejahatan skimming dengan total kerugian nasabah mencapai Rp 1,9 miliar.

Manajemen Bank Kalsel kemudian membuat laporan kepolisian dan mengganti seluruh kerugian nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com