Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Obat Produknya Dimusnahkan BPOM, Begini Kata PT Ciubros Farma

Kompas.com - 13/12/2022, 15:48 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memusnahkan ratusan ribu produk Citomol Sirup dan Citoprim Suspensi milik PT Ciubros Farma.

Setelah diketahui memproduksi obat dengan kandungan berbahaya pemicu gagal ginjal akut, Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan direktur industri farmasi itu ditetapkan sebagai tersangka.

“Ternyata banyak sekali bahan baku yang dipalsukan dan dicampur-campur yang tersebar didistribusikan beberapa produsen yang sudah teridentifikasi Badan POM yang ternyata berbahaya,” beber Penny usai pemusnahan di PT Wastec International, Senin (13/12/2022).

Baca juga: Ratusan Ribu Obat Sirup PT Ciubros Farma Dimusnahkan, Terbukti Kandung EG/DEG 246 Kali Lipat

Penasihat hukum PT Ciubros Farma, Indah Lestari yang dikonfirmasi mengaku tak ada unsur kesengajaan untuk mencampur bahan berbahaya.

“PT Ciubros itu tidak bisa dianggap nakal karena kami sudah berdiri sudah 42 tahun dan baru terjadi satu kali ini,” terang Indah yang juga menghadiri pemusnahan bersama BPOM RI.

Kejadian itu diduga karena adanya kelangkaan bahan Propline Glicol (PG) yang digunakan untuk memproduksi Citomol Sirup dan Citoprim Suspensi.

Demi kelanjutan produksi dua jenis obat itu, akhir 2021 pihaknya terpaksa pindah supplier atau membeli PG dari pihak baru, PT Tirta Buana.

“Kami hanya melakukan pembelian PG satu kali dengan PT Tirta Buana di akhir Desember 2021. PG ternyata tidak sesuai. Langsung menjadi awal masalah,” bebernya.

Akibat satu temuan itu, izin pembuatan produk dicabut BPOM dan dua jenis produk ditarik dari peredaran untuk dimusnahkan. Pihaknya mengaku mengalami kerugian luar biasa.

“Kami akan tuntut PT Tirta Buana sebagai supplier yang menyebabkan masalah ini,” tegasnya.

Sejauh ini pihaknya mengikuti instruksi dari BPOM dan melakukan pemusnahan secara berkala oleh PT Wastec International.

“Ini sudah masuk pemusnahan tahap awal sekitar 192.000 botol. Secara berkala akan dimusnahkan. Kita akan mengikuti prosedur,” pungkasnya.

Baca juga: 6 Obat Sirup PT Ciubros Farma Ditarik dan Dimusnahkan BPOM, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com