Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Kompas.com - 16/06/2024, 12:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Lampung ditanggapi santai oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zalhas).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengklaim kelangkaan gas subsidi hanya sekadar permasalahan distribusi.

Kondisi "hilangnya" gas melon ini terjadi hampir di seluruh Provinsi Lampung sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Bahkan di Kabupaten Lampung Utara dan Mesuji, sudah sekitar satu bulan masyarakat mengeluhkan susahnya mendapatkan gas elpiji.

Zulhas menjelaskan, sejauh ini stok maupun suplai gas elpiji masih aman dan tidak terjadi kelangkaan.

"Saya kira itu soal teknis distribusi saja, tapi barangnya aman (tersedia). Bahkan tabung baru itu tambahannya sudah banyak," kata Zulhas saat mengunjungi tempat relokasi Pasar Natar, Lampung Selatan, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Nyerah Cari Elpiji 3 Kg, Warga di Lampung Pindah ke Gas Pink

Sementara itu, pantauan Kompas.com di beberapa SPBU dan pangkalan gas, stok gas ukuran 3 kg habis.

Di SPBU Kemiling, suplai gas yang baru tiba sekitar pukul 08.00 WIB, langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi pembelian gas melon yang saat ini tidak bisa lagi dibeli di warung atau eceran.

"Harus ke pangkalan atau pom bensin. Ya nggak kebagian tadi, sudah banyak yang antre tadi," kata Dedi, warga Pinang Jaya, Kemiling.

Warga lain bernama Suriyani berharap, kebijakan pelarangan penjualan gas melon di warung dibatalkan.

"Ya jelas nyusahin, kita nggak tau kapan jadwal barang masuk di pom atau di pangkalan. Gilaran ada info, pas nyampe udah habis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com