SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang narapidana tindak pidana teroris (Tipiter) yang sedang menjalani hukuman di lima Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Banten.
Dari jumlah tersebut, 8 narapidana masih berstatus merah atau belum mengikuti program deradikalisasi.
Sedangkan tiga napi Tipiter telah menjalani deradikalisasi dipenjara dan aktifitasnya dipantau bersama-sama saat menjalani hukuman hingga bebas dan kembali ke masyarakat.
"Ada tiga narapidana yang sudah hijau, sudah menyatakan atau ikrar setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di wilayah Banten, di Lapas Tangerang dua orang, di Lapas Perempuan satu orang," kaya Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Masjuno kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Sederet Fakta Bom Bunuh Diri di Bandung, 1 Polisi Gugur dan Terduga Pelaku Eks Napiter Bom Cicendo
Masjuno merinci, delapan napi tipiter yang belum mengucapkan ikrar setia kepada NKRI atau menjalani program deradikalisasi berada di Lapas 1 Tangerang empat orang.
Kemudian di Lapas Cilegon dan Lapas Serang masing-masing ada satu orang, dan dua orang di Lapas Perempuan Tangerang.
"Di LPP ada tambahan 2 orang narapidana kasus Tipiter tadi siang dari Depok belum ikrar setia NKRI," ujar Masjuno.
Dijelaskan Masjuno, untuk menjalankan program deradikalisasi Kemenkumham Banten bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan lembaga lainnya.
Pola pembinaan terhadap narapidana tipiter diberikan secara khusus, baik yang bersifat pembinaan kepribadian maupun kemandirian.
"Pola pembinaan tentu berbeda dengan narapidana kasus umum, ini namanya narapidana khsusu ya khsusu juga. Tentu targetnya kita, ikrar kepada NKRI. Dia sudah sadar berbangsa dan bernegara, kembali kepada jalur-jalur jalur konstitusional, tidak melakukan tindakan teror," tutur Masjuno.
Baca juga: Ongky, Bos Tambang Ilegal yang 2 Bulan Kabur dari Lapas Manokwari Masih Diburu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.