KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Indeks Pencegahan Korupsi Raih Skor Tertinggi, Semarang Jadi Kota Terbaik Pencegahan Korupsi

Kompas.com - 09/12/2022, 20:11 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meraih penghargaan peringkat pertama Capaian Indeks Pencegahan Korupsi Tahun 2021 kategori Pemerintah Kota dari Komisi Pemberantasan Korups (KPK).

Penghargaan tersebut menempatkan Semarang sebagai kota terbaik dalam pencegahan korupsi. Hal ini terjadi setelah Indeks Pencegahan Korupsi Kota Semarang meraih skor tertinggi, yakni 97,60.

Terkait pencapaian tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa bangganya.

Ia berharap capaian tersebut bisa menjadi penyemangat bagi jajarannya dalam menjaga upaya-upaya pencegahan korupsi di Pemkot Semarang.

Alhamdulillah saya mewakili teman-teman semuanya Pemkot Semarang juga teman-teman organisasi perangkat daerah (OPD) bersyukur. Tentu ini menjadi suatu spirit dan kebanggaan juga bagi Pemkot Semarang untuk meraih raihan tingkat tertinggi,” tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Wapres Nilai Pemberantasan Korupsi Mesti Diarahkan pada Perubahan Perilaku

Hal tersebut dikatakan Mbak Ita usai menerima penghargaan tersebut dari Ketua KPK, Firli Bahuri dalam puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 tingkat Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Menurut Mbak Ita prestasi ini menambah motivasi jajarannya untuk terus menjaga integritas dan kejujuran dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Dirinya pun berharap, Kota Semarang dapat meraih angka Monitoring Center for Prevention (MCP) yang lebih tinggi untuk tahun 2022.

MCP merupakan aplikasi yang diciptakan olek KPK guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervise pencegahan korupsi.

“Dan Alhamdulillah sampai saat ini (MCP Kota Semarang tahun 2022) sudah mencapai angka 96 dan nanti sampai tanggal 10 Januari baru ditutup. Moga-moga kami bisa mendapatkan lebih tinggi dari tahun 2021,” kata dia.

“Tentu ini berkat kerja keras Pemkot Semarang seluruh jajaran khususnya Inspektorat yang sangat luar biasa mendukung sehingga Kota Semarang bisa meraih peringkat tertinggi,” lanjut Mbak Ita.

Baca juga: Anies Sebut DKI Jakarta Raih Peringkat Terbaik dalam Pencegahan Korupsi

Pada acara yang sama, Kelompok Bermain (KB) IT Al Mawaddah Kota Semarang juga berhasil meraih juara satu pada Kompetisi Pengembangan Nilai Kejujuran untuk Anak Usia Dini.

“Ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa dalam pencegahan korupsi khususnya di Kota Semarang,” ujar Mbak Ita.

Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)

Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) adalah bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya sejak ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 2003.

Di Indonesia, KPK menggelar peringatan Hakordia dengan sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat melalui berbagai program dan acara menarik.

Dengan tema Hakordia tahun ini "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi", KPK ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi. Pasalnya, memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini tanpa kecuali.

Ada beberapa kategori penghargaan dalam acara awarding Hakordia 2022, di antaranya Pemerintah Daerah dengan Monitoring Center Prevention (MCP) Terbaik, Pencapaian Stranas PK, Gratifikas, LHKPN, Implementasi Pendidikan Antikorupsi, Penyuluh Antikorupsi Inspiratif, Penyerahan Sertifikat Kompetensi Ahli Pembangun Integritas (API) Eksekutif dan Penyuluh Antikorupsi Utama dan lain-lain.

Baca juga: Hari Antikorupsi Sedunia, Politisi Korup Masih Jadi Catatan Hitam

Saat membuka acara, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan, korupsi merupakan fenomena yang memiliki daya rusak luar biasa.

Pasalnya, kata dia, dampak korupsi dapat menurunkan kualitas hidup, merusak demokrasi, menghambat pembangunan, serta meruntuhkan hukum. Oleh sebabnya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang kini menjadi perhatian dunia.

“Perjuangan kita untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan bebas korupsi,” kata Ma’ruf.

“Kekayaan yang hanya dirayakan oleh orang-orang yang memiliki akses terhadap pengambilan keputusan, menyebabkan alokasi sumber daya jatuh kepada segelintir orang sehingga umat tidak tersentuh oleh nikmat kesejahteraan,” imbuh Ma’ruf.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan jika rangkaian peringatan Hakordia tahun 2022 telah dimulai sejak beberapa bulan terakhir.

Hal tersebut, kata Firli, Sudah dimulai dari Road Show Bus KPK ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ di sembilan kota di Jawa-Sumatera, Anti-Gratifikasi Forum, Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi & Ahli Pembangunan Integritas, Festival Integritas Kampus, Festival Integritas Sekolah, serta Integrity Fair di lima wilayah.

Selain itu, juga telah dilakukan Talkshow Digital Banking dan Apresiasi Penyedia Jasa Keuangan, Penyampaian Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022, dan Road to Hakordia di lima provinsi dimulai dari Kalimantan Timur, Bali, Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

“Seluruh kegiatan ini merupakan cara KPK untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam membudayakan sikap antikorupsi,” ujar Firli.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com