Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryan Dono Gagal Nikah karena Diminta Mahar Sertifikat Rumah H-3 Pernikahan, Dedi Mulyadi Beri Nasihat Ini

Kompas.com - 08/12/2022, 14:43 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir terdapat unggahan viral di media sosial pria bernama Ryan Destian alias Ryan Dono, yang gagal menikah karena calon istri meminta mahar sertifikat rumah H-3 jelang pernikahan.

Mengetahui hal ini, Dedi Mulyadi bertemu dengan Ryan Dono, yang merupakan warga Kampung Tegal Jati, Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Kang Dedi mendatangi rumah Ryan Dono untuk mendengarkan cerita utuh mengenai gagalnya pernikahannya dengan seorang wanita bernama Yessy.

Ryan pun menceritakan kisahnya itu kepada Kang Dedi, Anggota DPR RI, yang baru-baru ini juga diterpa kasus perceraian dengan sang istri Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta.

Permasalahan itu bermula dari calon istrinya Yessy, meminta sertifikat rumah harus dituangkan di dalam buku nikah. Rumah yang dimaksud adalah bangunan yang berada tetap di samping rumah orang tua Ryan.

Baca juga: Khofifah Tetapkan Nilai UMK Jatim 2023, Surabaya Tertinggi, Sampang Terendah

Padahal, rumah tersebut adalah hasil tabungan Ryan kepada ibunya, yang seluruh uang hasil kerjanya diberikan kepada sang ibu.

Ibu Ryan yang selama ini mengatur berbagai kebutuhan Ryan, salah satunya menabung untuk membeli rumah.

“Memang mamah pernah bilang kalau udah nikah mah rumah ada tapi buat Neng (Yessy) sama Aa (Ryan) berdua. Memang itu buat dikasih bukan untuk dituangkan di buku nikah,” kata Ryan.

Namun, pihak Yessy tetap meminta sertifikat masuk sebagai mahar yang tertuang dalam buku nikah.

Akan tetapi, Ryan yang sudah menjalin kasih dengan Yessy selama 1,5 tahun itu memilih membatalkan pernikahan dan memilih untuk kebahagiaan orang tuanya.

“Saya lebih pilih orangtua. Saya enggak mau kebahagiaan saya malah jadi penderitaan mamah, kasihan nanti takutnya ngebatin. Belum apa-apa udah minta rumah, nanti bagaimana ke depannya. Yang ngebatalin nikah keluarga dia. Tetap ingin dituangkan sertifikat rumah di maskawin. Saya lebih pilih orangtua, lebih berharga,” ucapnya.

Menurut Ryan, orangtuanya lebih penting karena sudah melahirkan, membesarkan, dan menyekolahkan dirinya sehingga tidak apa-apa gagal menikah asal sang ibu bahagia.

Baca juga: Soal Pemkab Purwakarta Punya Utang Rp 28 M, Dedi Mulyadi Siap Berikan Seluruh Aset jika Diperlukan

“Kan orangtua yang melahirkan, membesarkan, menyekolahkan, masa Ryan pilih perempuan yang istilahnya baru kenal. Jadi saya lebih pilih orangtua, enggak apa-apa batal kawin,” lanjut Ryan.

“Saya sudah kerja di pabrik garmen. Kalau calon (Yessy) itu dia orang Indramayu, tapi tinggal di Purwakarta. Kemarin rencananya mau menikah di Kantor Desa Cibodas tanggal 26 November 2022,” ujar Ryan saat ditemui Kang Dedi di rumahnya.

Saat itu Ryan beserta keluarga sudah mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari undangan, makanan, hiburan, maskawin, hingga seserahan yang totalnya mencapai Rp 150 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com