KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir terdapat unggahan viral di media sosial pria bernama Ryan Destian alias Ryan Dono, yang gagal menikah karena calon istri meminta mahar sertifikat rumah H-3 jelang pernikahan.
Mengetahui hal ini, Dedi Mulyadi bertemu dengan Ryan Dono, yang merupakan warga Kampung Tegal Jati, Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Kang Dedi mendatangi rumah Ryan Dono untuk mendengarkan cerita utuh mengenai gagalnya pernikahannya dengan seorang wanita bernama Yessy.
Ryan pun menceritakan kisahnya itu kepada Kang Dedi, Anggota DPR RI, yang baru-baru ini juga diterpa kasus perceraian dengan sang istri Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta.
Permasalahan itu bermula dari calon istrinya Yessy, meminta sertifikat rumah harus dituangkan di dalam buku nikah. Rumah yang dimaksud adalah bangunan yang berada tetap di samping rumah orang tua Ryan.
Baca juga: Khofifah Tetapkan Nilai UMK Jatim 2023, Surabaya Tertinggi, Sampang Terendah
Padahal, rumah tersebut adalah hasil tabungan Ryan kepada ibunya, yang seluruh uang hasil kerjanya diberikan kepada sang ibu.
Ibu Ryan yang selama ini mengatur berbagai kebutuhan Ryan, salah satunya menabung untuk membeli rumah.
“Memang mamah pernah bilang kalau udah nikah mah rumah ada tapi buat Neng (Yessy) sama Aa (Ryan) berdua. Memang itu buat dikasih bukan untuk dituangkan di buku nikah,” kata Ryan.
Namun, pihak Yessy tetap meminta sertifikat masuk sebagai mahar yang tertuang dalam buku nikah.
Akan tetapi, Ryan yang sudah menjalin kasih dengan Yessy selama 1,5 tahun itu memilih membatalkan pernikahan dan memilih untuk kebahagiaan orang tuanya.
“Saya lebih pilih orangtua. Saya enggak mau kebahagiaan saya malah jadi penderitaan mamah, kasihan nanti takutnya ngebatin. Belum apa-apa udah minta rumah, nanti bagaimana ke depannya. Yang ngebatalin nikah keluarga dia. Tetap ingin dituangkan sertifikat rumah di maskawin. Saya lebih pilih orangtua, lebih berharga,” ucapnya.
Menurut Ryan, orangtuanya lebih penting karena sudah melahirkan, membesarkan, dan menyekolahkan dirinya sehingga tidak apa-apa gagal menikah asal sang ibu bahagia.
Baca juga: Soal Pemkab Purwakarta Punya Utang Rp 28 M, Dedi Mulyadi Siap Berikan Seluruh Aset jika Diperlukan
“Kan orangtua yang melahirkan, membesarkan, menyekolahkan, masa Ryan pilih perempuan yang istilahnya baru kenal. Jadi saya lebih pilih orangtua, enggak apa-apa batal kawin,” lanjut Ryan.
“Saya sudah kerja di pabrik garmen. Kalau calon (Yessy) itu dia orang Indramayu, tapi tinggal di Purwakarta. Kemarin rencananya mau menikah di Kantor Desa Cibodas tanggal 26 November 2022,” ujar Ryan saat ditemui Kang Dedi di rumahnya.
Saat itu Ryan beserta keluarga sudah mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari undangan, makanan, hiburan, maskawin, hingga seserahan yang totalnya mencapai Rp 150 juta.