Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Semua Kantor Polisi di Mamuju Dijaga Ketat

Kompas.com - 07/12/2022, 15:16 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Semua kantor polisi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini dijaga ketat usai insiden ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi tadi.

Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar mengatakan bahwa sesaat setelah kejadian ledakan tersebut, dirinya langsung menginstruksikan jajarannya untuk memperketat penjagaan dan pengamanan di Mako Polresta Mamuju dan semua polsek.

"Kami memonitor kemudian mengikuti instruksi pimpinan untuk meningkatkan keamanan Mako di seluruh Indonesia," ujar Iskandar kepada wartawan di Mamuju, Rabu siang. 

Baca juga: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung Sudah Setahun Tinggal di Indekos di Sukoharjo

Iskandar menerangkan bahwa siapa pun yang ingin memasuki kantor polisi akan diperiksa oleh petugas. Pengunjung tidak akan diperbolehkan masuk jika tidak menunjukkan kartu identitas aslinya.

Selain itu, barang bawaan akan digeledah petugas SPKT yang berada di pos penjagaan untuk memastikan keamanan serta ketertiban di lingkungan sekitar. 

"Pemeriksaan tersebut bukan bermaksud menciptakan suasana yang tidak nyaman atau menyeramkan, namun merupakan bagian dari prosedur pengamanan seperti biasanya," kata Iskandar. 

Iskandar mengimbau masyarakat di Mamuju untuk meningkatkan keamanan demi menciptakan suasana yang aman, damai, serta kondusif. 

"Keamanan adalah tanggung jawab bersama bukan hanya kepolisian saja. Polresta Mamuju juga terus menyampaikan imbauan baik melalui Kasat Binmas dan media sosial," tandas Iskandar. 

Sebelumnya diberitakan Ledakan terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, pada pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astanaanyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika kemudian anggota menghindar.

"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin dikutip dari tayangan Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com