Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 09:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Paper.id terkait pengelolaan bisnis secara digital, baik dari sisi invoicing, pencatatan, laporan keuangan, serta pembayaran di seluruh kegiatan transaksi bisnis.

“Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan digitalisasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Medan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

Hal tersebut disampaikan Bobby saat menerima audiensi Paper.id di Interlokal Restaurant, Jalan Teuku Cik Ditiro, Selasa (6/12/2022).

Atas kerja sama tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada Paper.id yang telah mendukung digitalisasi UMKM di Kota Medan dengan memberikan paket berbayar (Paper+) secara gratis untuk 20.000 pelaku UMKM.

Baca juga: Teken MoU dengan BEI, Kadin Ajak Anggotanya dan UMKM Tambah Modal Lewat IPO

Menurut Bobby, dukungan tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas UMKM di Kota Medan yang mencakup digitalisasi dan keuangan.

Dengan Paper.id, sebut dia, digitalisasi dan keuangan dapat terpenuhi lewat pencatatan otomatis seperti asisten keuangan pribadi.

"Hal ini tentunya sejalan dengan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, yakni penerapan kartu kredit pemerintah (KKP)," jelas Bobby.

Ia menjelaskan bahwa terobosan tersebut merupakan inovasi pertama di Indonesia yang akan digunakan sebagai alat pembayaran atas belanja barang dan modal dengan pembebanan biaya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Jokowi Sebut Salah Satu Fokus APBN 2023 untuk Membangun IKN

Seperti yang diketahui, kartu kredit pemerintah merupakan kartu kredit korporat yang diterbitkan oleh bank pemerintah.

Sebelumnya, CEO sekaligus Co-Founder Paper.id Yosia Sugialam menyampaikan bahwa kerja sama antara pihaknya dan Pemkot Medan akan direalisasikan dalam program kerja 2023.

Kerja sama tersebut, kata dia, akan diwujudkan dalam bentuk pemberian paket berbayar secara gratis (Paper+) selama satu tahun untuk 20.000 pelaku UMKM di Kota Medan.

"Terkait kerja sama ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Bobby Nasution atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk bersama-sama mendigitalisasi seluruh UMKM di Kota Medan lewat platform Paper.id," imbuh Yosia.

Baca juga: Jokowi: Jangan karena Kepentingan Politik, Program Pemerintah Tidak Dilanjutkan

Adapun kerja sama itu, lanjut dia, sekaligus untuk mendukung program pemerintah, seperti pemanfaatan kartu kredit pada transaksi bisnis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com