Terkait laga Brasil vs Korsel, ia mengimbau kepada warga Kota Ambon, khususnya para pendukung kedua tim, tidak perlu melakukan konvoi di jalan karena berpotensi menimbulkan kecelakakan dan mengganggu orang lain.
“Jadi kita imbau kepada masyarakat tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban dan sebaiknya nonton bareng saja di lingkungan masing-masing dan tidak perlu sampai konvoi ke jalan karena selain berpotensi terjadi kecelakaan di jalan juga mengganggu orang lain,” ungkapnya.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 200 personel untuk mengantisipasi konvoi sesaat dan sesudah laga Brasil vs Korea Selatan.
Baca juga: Pohon Tumbang akibat Cuaca Ekstrem di Ambon, 2 Motor dan 1 Mobil Rusak
“Jumlah kekuatan yang kita kerahkan itu 200 personel, nanti kita akan lakukan penyekatan-penyekatan juga,” katanya.
Ia mengaku, selain dari Polresta Pulau Ambon, pengamanan konvoi Piala Dunia di Kota Ambon juga akan melibatkan personel dari Polda Maluku.
“Nanti juga ada pembantuan dari Polda Maluku,” katanya.
Pihaknya telah melarang adanya konvoi, namun euforia masyarakat yang berlebihan membuat warga tidak menaati larangan tersebut.
“Kita sudah melarang ya tapi larangan itu tidak dilaksanakan jadi yang paling penting jaga keselamatan dan jangan lagi ada ugal-ugalan lah. Jadi harus dipahami bahwa jalan ini milik umum jangan sampai kita euforia yang berlebihan lalu kita mengganggu orang lain,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.