Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus dari Semarang Masuk ke Jurang Sarangan di Magetan, Korban Selamat Cerita Bus Sempat Mogok Beberapa Kali

Kompas.com - 05/12/2022, 13:44 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu penumpang selamat bus pariwisata asal Semarang yang terjun ke jurang di Sarangan, Magetan, Jawa Timur, dan menewaskan tujuh orang menceritakan detik-detik sebelum bus itu mengalami insiden maut.

Bambang Suparman menceritakan memiliki perasaan buruk lantaran bus yang ditumpangi bersama istri dan keponakannya sempat mogok beberapa kali saat menuju Sarangan.

“Kondisi bus bagus bodinya, tapi enggak tahu aslinya. Soalnya posisi pas berangkat naik ke Telaga Sarangan berhenti beberapa kali,” terang Bambang di rumahnya di RT 5/RW5 Manyaran, Semarang, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Kecelakaan Maut di Magetan, Mujiono Dekap Erat Kursi Saat Bus yang Dinaikinya Masuk Jurang

Ia mengaku tak tahu pasti sebab bus berhenti, ia memperkirakan hal itu dilakukan untuk mendinginkan mesin. Sopir yang membawa busnya juga bukan sopir asli yang direncanakan mengantar rombongannya.

Ia juga mengungkapkan, bus yang ditumpanginya sempat sedikit menyundul mobil Panther dan mengindikasikan kondisi bus tidak baik-baik saja.

Para penumpang sudah mulai menunjukkan kepanikan. Kemudian di jalan turunan dengan posisi tikungan arah kiri, supir nekat menyalip bus depannya.

Akan tetapi, setelah menyalip, bus yang dinaikinya tidak langsung disetir ke kiri mengikuti tikungan dan justru menerobos pembatas di kanan jalan dan terjun ke jurang lantaran rem diduga blong.

“Jelas panik, pada gembor teriak-teriak, soalnya udah tahu posisi mau nyemplung itu,” bebernya sebelum terjun ke jurang setinggi 30 meter.

Bambang mengaku sadar diri sampai bus nyungsep di jurang. Ia memeluk tempat duduk di depannya untuk berlindung. Kemudian sekitar 45 korban selamat saling bantu menyelamatkan diri dari kecelakaan maut itu.

Baca juga: Kronologi Bus Masuk Jurang di Magetan, Seharusnya Belok Kiri tapi Justru Lurus, Sopir Sempat Teriak Rem Blong

“Saya duduk di depan, baris ketiga sebelah kiri, yang meninggal itu sebelah kanan sebelah depan dan tengah,” ungkapnya.

Sebelum tiba ke tujuan wisata RT, nasib buruk malah menimpa warga yang hendak berlibur. Mereka yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Saya dan istri saya ketimbun kursi. Terus saya bongkar, tapi kaki kanan (istri) enggak bisa digerakkan hanya kiri, sekarang istri saya di RS,” tuturnya.

Baca juga: Bus Terjun ke Jurang di Magetan, Ini 22 Nama Korban Selamat yang Dirawat di Puskesmas Plaosan

Didampingi keponakannya yang juga korban selamat, Ragil, yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, keduanya mengaku trauma dengan kejadian itu.

Namun keduanya nampak tegar dan mampu menceritakan peristiwa itu dengan detail tanpa menunjukkan rasa takut. Kaki kiri Bambang lecet dan pinggulnya nyeri. Sedangkan Ragil dahi kirinya terluka karena benturan.

“Jelas trauma, kalau saya udah tiga kali kejadian seperti ini, dulu naik kol tabrakan sampai kendaraan terbelah jadi dua, saya penumpang, waktu pertama di Purwodadi, kedua di Magelang, sama ketiga ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com