Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

Kompas.com - 01/12/2022, 17:54 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah terduga teroris di Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022) sore.

Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di sekitar rumah yang ditempati P bersama mertuanya. Rumah tersebut sehari-hari digunakan untuk berjualan soto dan gado-gado. Terlihat warga sekitar menyaksikan penggeledahan rumah tersebut.

Selain P, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga dikabarkan menangkap terduga teroris lainnya di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis pagi.

Baca juga: Ditangkap Usai Shalat Subuh, Terduga Teroris di Sukoharjo Dikenal Baik oleh Tetangga

Ketua RW setempat Harjito mengatakan dirinya tidak mengetahui persis penangkapan P karena sudah berangkat kerja. Dirinya baru mengetahui ada petugas kepolisian di sekitar rumah mertua P setelah pulang kerja.

"Karena saya dari jam 7 sudah berangkat ke kantor. Saya ketua RW juga kantoran. Sore ini saya pulang sudah ada polisi-polisi seperti ini," kata Harjito ditemui di lokasi penggelahan, Kamis.

Menurut dia, P baru sekitar setahun tinggal di rumah mertuanya. P sendiri masih tercatat sebagai warga Makamhaji, Kecamatan Kartasura. Setiap hari P membantu mertuanya berjualan soto.

"Kira-kira satu tahun selama mendirikan warung ini. Karena setelah mertuanya meninggal yang laki-laki, kemudian dia (P) menemani ibu mertuanya sendirian kan ditemani anak perempuan sama mantunya itu," ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan ada penangkapan terduga teroris di wilayah Sukoharjo.

"Betul ada penangkapan dari Densus," kata Wahyu dikonfirmasi, Kamis.

Adapun penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan di mana saja, kata Kapolres menunggu rilis resmi lengkap Mabes Polri.

"Untuk lokasi di mana saja dan rilis lengkapnya nanti langsung dari Mabes Polri yang berwenang," ungkap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com