Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Harga Telur dan Bahan Pokok di Mamuju Naik Signifikan

Kompas.com - 01/12/2022, 11:02 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di beberapa pasar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengalami kenaikan signifikan jelang akhir tahun 2022.

Kepala Disperindag Mamuju Andi Ecce Tenrisaung mengatakan, bahan pokok yang naik adalah telur yang kini menembus angka Rp 50.000 per rak, dari sebelumnya Rp 48.000.

Kenaikan seperti ini, kata Andi Ecce, rutin terjadi tiap tahun. "Salah satu penyebabnya kenaikan biaya ongkos. Tahun lalu juga seperti itu tapi kita terus memantau ketersediaannya," kata Andi Ecce di Mamuju, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: 7 Cara Hemat Uang untuk Belanja Makanan, Hadapi Kenaikan Harga Pangan

Selain harga telur, Andi Ecce menyebut komoditas bahan pokok yang juga mengalami kenaikan harga seperti ikan Layang, cabe rawit, dan tomat.

Ikan Layang mencapai harga Rp 35.000 per kilogram. Untuk cabe rawit dan tomat masing-masing seharga Rp 40.000 dan 10.000 per kilogram.

Meski demikian, Andi Ecce memastikan stok telur serta bahan pokok lainnya tetap tersedia hingga akhir 2022. Sementara bahan pokok seperti beras, daging sapi, serta minyak goreng masih stabil.

"Kita antisipasi jelang akhir tahun 2022 ini, sejumlah bahan pokok biasanya mengalami gejolak harga," kata Andi Ecce.

Sementara itu, beberapa warga yang ditemui Kompas.com mengeluhkan kenaikan harga telur serta cabe rawit.

Mutmainnah, salah soerang pedagang makanan mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut membuat dia mengurangi porsi telur di beberapa menu makanannya.

"Kasihan juga kalau harga nasi dikasih naik. Jadi biasanya diganti dengan lauk lain," kata Mutmainnah saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Kamis pagi.

Warga lainnya, Fahrul juga merasakan hal yang sama. Sejak mengalami kenaikan, Fahrul mengurangi konsumsi telurnya.

Selain itu, Fahrul juga rutin mencari program pasar murah untuk membeli bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. "Kalau beli makan biasanya pakai tahu dan tempe saja," ujar Fahrul.

Baca juga: Redam Kenaikan Harga Jelang Nataru, Ini Jurus Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com