Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Memakai Tema Mataram Islam, Ini Lokasi Acara Adat dan Resepsi

Kompas.com - 29/11/2022, 19:26 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Asmoro Dekorasi kembali dipercaya oleh keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendekorasi acara pernikahan putranya.

Kali ini, untuk acara ngunduh mantu putra bungsunya yakni Kaesang Pangarep dengan putri Indonesia asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Erina Gudono.

Acara ngunduh mantu ini akan dilaksanakan di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (11/12/2022).

Art Director Asmoro Dekorasi Pandji Vasco Dagama menjelaskan, acara adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina akan dilaksanakan di Loji Gandrung.

Baca juga: Alasan Kaesang dan Erina Kunjungi Astana Girilayu Menurut Sang Juru Kunci: Tabur Bunga dan Berdoa di Makam Raja Mangkunegara

 

Sedangkan Pura Mangkunegaran hanya untuk menerima tamu atau resepsi.

Pandji menambahkan, acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina di Loji Gandrung ini akan menggunakan tema Mataram Islam.

Semua bentuk ornamen dekorasi Mataram Islam Yogyakarta dan Solo.

"Kami bikin satu visual di antaranya mrajak sewu. Ini kita ambil dari konsep berdirinya Kerajaan Mataram Islam," ungkap dia, Selasa (29/11/2022).

Mrajak sewu ini berbentuk punden dengan ornamen daun jati, kelapa cengkir gading, bambu dan cabai. Semua ornamen ini memiliki makna.

"Daun jati yang kami imajinasikan sebagai daun jati dari alasa Donoloyo. Di mana di situ berdirinya Keraton Jogja dan Keraton Solo. Kalau untuk cengkir gading itu adalah sebuah filosofi kencenge pikir bahwa ini kegiatan yang memang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sudah dipertimbangkan. Kemudian, ada mrajak sewu bambu dan lombok sebagai identifikasi dari sebuah hajatan di mana kami memohon kepada alam agar mendukung semua kegiatan ini," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com