Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Maengket: Sejarah, Properti, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 29/11/2022, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pada masa lalu para leluhur tidak menyebut maengket sebagai tari tetapi Maengket saja. Maengket berasal dari Tombulu dan dapat dikatakan sebagai pelopor Maengket.

Hal ini sesuai dengan fungsi Maengket dalam tradisi budaya agraris masyarakat zaman dahulu untuk panen padi ladang (bukan sawah).

Pada perkembangannya Maengket banyak diminati oleh etnis Minahasa subetnis Tombulu.

Bentuk dan jenis Tari Maengket masuk dalam kategori tari tradisional yang ditarikan secara berpasangan, pria dan wanita dengan seorang kapel (pemimpin tari).

Baca juga: Mengenal Mapalus, Budaya Gotong Royong di Minahasa

Properti Tari Maengket

Busana penari Maengket terdapat dua jenis, yaitu busana penari wanita dan pria (termasuk penabuh alat musik).

Penari wanita menggunakan busana kebaya putih yang dihiasi dengan hiasan rendah sebagai atasan, sedangkan bawahannya menggunakan kain sarung yang dilingkarkan dengan motif berkepala (bisa batik atau gambar utama pada bagian depan).

Penari pria menggunakan model baniang untuk atasannya lengkap dengan kancing di bagian depan, lengan panjang, dan bagian dada dihiasi dengan motif bunga atau pita.

Bagian bawahnya menggunakan celana panjang, ikan pinggang, dan ikat kepala bermotif gunung.

Busana kapel berbeda dengan penari wanita, namun busana berbentuk kebaya dengan rok panjang berwarna senada.

Dalam pementasan, para penari Maengket tidak menggunakan alas kaki termasuk juga kapel dan pemain musik.

Aksesori Tari Maengket

Penari wanita menggunakan sanggul pingkan (ada dua konde) dan bunga ros (sejenisnya) yang diletakkan di sebelah kiri kepala dekat telinga.

Penari pria menggunakan ikat kepala dan ikan pinggang yang terbuat dari kain.

Perlengkapan penari wanita dan pria, yaitu keduanya menggunakan lenso yang dikaitkan pada jari kelingking di kiri dan kanan.

Baca juga: Tari Lenso Berasal dari Maluku: Sejarah, Gerakan, dan Properti

Musik Pengiring Tari Maengket

Tari Maengket diiringingi dengan alat musik antara lain tambor, tetengkoren (alat komunikasi suku Minahasa zaman dahulu), dan gong (terbuat dari besi kuningan).

Bunyi alat tersebut sebagai pembawa irama dan memberikan aba-aba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com