PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran Pasar Cinde yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (27/11/2022) malam, menghanguskan 103 lapak milik pedagang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dari pendataan sementara, dari 103 lapak yang terbakar hanya 38 lapak yang ditempati pedagang. Sementara sisanya dalam keadaan kosong.
“Dugaan sementara, kebakaran tadi malam karena adanya korsleting listrik,” kata Ngajib, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Modus Diskon Belanja Logam Mulia hingga 30 Persen, 4 Warga Jabar Bobol Kartu Kredit di Palembang
Ngajib menjelaskan, tim Identifikasi dan Forensik (Inafis) telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Sebab, petugas sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terbakar pasar tradisional tersebut.
“Nanti bila hasil penyelidikan telah keluar akan disampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustina menjelaskan, untuk sementara waktu mereka akan mendirikan posko darurat di sekitar Pasar Cinde.
Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Permohonan Menjadi Tahanan Kota ke Hakim
Kemudian, pedagang Cinde yang terdampak akan ditawarkan di lokasi ke tempat baru yang berjarak dekat dengan pedagang.
“Pasar ini nanti akan diperbaiki, sementara waktu pedagang boleh pindah ke pasar terdekat atau mau menunggu juga boleh. Tapi kalau ada yang mau (pindah) akan didata,” jelasnya.
Relokasi pedagang Pasar Cinde itu pun menurut Fitri tidak dikenakan biaya apapun. Bahkan, para pedagang nantinya bisa kembali berdagang di Pasar Cinde bila proses perbaikan telah usai.
“Kalau sudah selesai perbaikannya nanti silahkan jualan di sini lagi,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.