Nurmala lalu meminta anaknya yang hendak piket sebagai anggota TNI agar bersama mengantarkan korban ke Rumah Sakit TNI AL.
Setelah mengantar korban ke Rumah Sakit TNI AL, Nurmala kemudian berinisiatif menuju Kantor Polres Manokwari sekitar pukul 8.00 WIT pada Rabu (23/11/2022). Sesampai di SPKT Polres Manokwari, Nurmala tidak menemukan satu pun anggota polisi di ruangan itu.
Baca juga: 46 Penambang Emas Ilegal Masih Menjalani Pemeriksaan di Polres Manokwari
"Saat saya mau balik dari dalam ruangan itu, saya dengar suara kursi ternyata ada anggota polisi yang baru bangun," tutur Nurmala.
Bukannya melayani, polisi itu meminta Nurmala agar kembali lagi pada pukul 9.00 WIT.
"Dia meminta supaya saya balik lagi jam 9.00 WIT. Saya bergegas keluar dan berpikir, daripada saya balik lagi alangkah baiknya saya pergi jaga suami di rumah sakit," katanya.
Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, terlintas di benak Nirmala untuk mencoba membuat laporan di Polsek Sanggeng, Kota Manokwari.
"Saat di Polsek baru laporan saya diterima oleh anggota polisi yang piket," tuturnya.
Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penembakan itu.
"Soal penembakan, belum, masih terus diungkap. Anggota masih di lapangan semua," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Kapolres membenarkan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Korban meninggal (25/11/2022) jam satu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.