BORONG, KOMPAS.com - Hujan deras di wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan tanah longsor di sekitar Jembatan Rombokela, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Jumat (25/11/2022).
Akibatnya, Jalan Trans Flores di lokasi itu lumpuh karena tertimbun material longsor berupa batu, bambu dan tanah.
Arus lalu lintas dari arah barat, yakni dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, dan dari arah timur, yakni dari Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba, menumpuk karena tidak bisa melintas.
Baca juga: Ayah di Manggarai Barat Cabuli 3 Anak Kandungnya
Albertus Nandul, atau biasa disapa Nobi Cahaya Surya, sopir angkutan pedesaan rute Waelengga-Borong, mengaku belum bisa lewat karena jalan masih tertimbun material longsor.
"Saya datang dari Kota Borong dengan membawa penumpang. Sebelum memasuki Jembatan Rombokela, longsor menimbun Jalan Trans Flores tersebut. Saya belum bisa lewat karena tanah longsor berupa tanah, batu dan bambu serta pepohonan menimbun jalan raya tersebut," katanya melalui sambungan telepon, Jumat.
Baca juga: Bus Angkut Anggota Polda NTT Diduga Tabrak Motor di Jalan Trans Flores, Pengendara Motor Tewas
Ia berharap, pemerintah segera turun ke lokasi untuk membersihkan tumpukan material longsor tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi longsor, kendaraan antre panjang dari arah Barat dan Timur. Ribuan warga dan penumpang menunggu di pinggir jalan.
Saat ini, alat berat berupa laoder sedang membersihkan tumpukan tanah longsor di lokasi tersebut. Aparat Kepolisian Sektor Kota Komba dan TNI sedang berada di lokasi.
Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan kerja (Satker) Jalan Trans Flores dan hasilnya satu alat berat loader sedang membersihkan tumpukan tanah longsor di lokasi kejadian.
"Satu alat berat loader sudah di lokasi dan sedang membersihkan tumpukan tanah longsor dijaga aparat keamanan dari polisi dan TNI," kata Petrus melalui sambungan telepon selulernya, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.