Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Jalan Trans Flores Manggarai Timur, Arus Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 25/11/2022, 18:21 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Hujan deras di wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan tanah longsor di sekitar Jembatan Rombokela, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Jumat (25/11/2022).

Akibatnya, Jalan Trans Flores di lokasi itu lumpuh karena tertimbun material longsor berupa batu, bambu dan tanah.

Arus lalu lintas dari arah barat, yakni dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, dan dari arah timur, yakni dari Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba, menumpuk karena tidak bisa melintas.

Baca juga: Ayah di Manggarai Barat Cabuli 3 Anak Kandungnya

Albertus Nandul, atau biasa disapa Nobi Cahaya Surya, sopir angkutan pedesaan rute Waelengga-Borong, mengaku belum bisa lewat karena jalan masih tertimbun material longsor.

"Saya datang dari Kota Borong dengan membawa penumpang. Sebelum memasuki Jembatan Rombokela, longsor menimbun Jalan Trans Flores tersebut. Saya belum bisa lewat karena tanah longsor berupa tanah, batu dan bambu serta pepohonan menimbun jalan raya tersebut," katanya melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Bus Angkut Anggota Polda NTT Diduga Tabrak Motor di Jalan Trans Flores, Pengendara Motor Tewas

Ia berharap, pemerintah segera turun ke lokasi untuk membersihkan tumpukan material longsor tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi longsor, kendaraan antre panjang dari arah Barat dan Timur. Ribuan warga dan penumpang menunggu di pinggir jalan.

Saat ini, alat berat berupa laoder sedang membersihkan tumpukan tanah longsor di lokasi tersebut. Aparat Kepolisian Sektor Kota Komba dan TNI sedang berada di lokasi.

Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan kerja (Satker) Jalan Trans Flores dan hasilnya satu alat berat loader sedang membersihkan tumpukan tanah longsor di lokasi kejadian.

"Satu alat berat loader sudah di lokasi dan sedang membersihkan tumpukan tanah longsor dijaga aparat keamanan dari polisi dan TNI," kata Petrus melalui sambungan telepon selulernya, Jumat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Wayang Potehi, Seni Peranakan Tionghoa yang Hampir Punah di Semarang

Mengenal Wayang Potehi, Seni Peranakan Tionghoa yang Hampir Punah di Semarang

Regional
Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Regional
[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

Regional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com