Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Jelang Piala Dunia 2022, Bupati Manokwari: Pawai Boleh asal Jaga Keselamatan

Kompas.com - 14/11/2022, 19:38 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, demam sepak bola di Indonesia menjadi euforia bagi para pendukung tim yang akan berlaga. Tak terkecuali di Manokwari, Papua Barat. Setiap ajang piala dunia di daerah ini dirayakan dengan aksi pawai keliling kota.

Beberapa hari ini, sejumlah fans tim sepak bola Piala Dunia di Manokwari melakukan pawai dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Sayang, kebanyakan para fans tidak menggunakan helm sebagai pelindung keselamatan berlalu lintas. Mereka membawa dan membentangkan bendera tim kebanggaan yang akan berlaga di Qatar.

Bupati Manokwari, Hermus Indou tidak melarang warganya bereuforia dengan mengadakan pawai keliling kota. Namun, ia mengingatkan agar setiap fans tim sepak bola harus menjaga keselamatan, terutama saat pawai.

Baca juga: Polisi di Ambon Siapkan Skenario Cegah Bentrok Suporter Saat Piala Dunia 2022

"Saya kira ini sebuah ekspresi kebebasan setelah hampir dua tahun kita berada pada masa pandemi Covid-19, di mana masyarakat dibatasi seluruh aktivitasnya," kata Indou, Senin (14/11/2022).

"Konvoi masyarakat menyongsong piala dunia ini kan bukan hal baru bagi kita di Manokwari. Sebelum-sebelumnya kan ada, bahkan tak hanya di Manokwari, tetapi di seluruh Indonesia," jelas Indou.

Baca juga: Diduga Sakau Saat Upacara, Seorang Siswa di Manokwari Simpan 11 Paket Ganja

Menurut Indou, konvoi menyambut piala dunia dilaksanakan di seluruh dunia. Seperti di Qatar yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Jadi bagi saya (konvoi di Manokwari) ini dinikmati saja. Tetapi kebebasan kita ini mari kita atur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan peristiwa kecelakaan lalu lintas, lalu mengganggu kenyamanan dan ketentraman orang lain," jelasnya.

Di sisi lain, Indou yang mengaku menjagokan tim Panser Jerman mengatakan, pemerintah daerah akan menggelar nonton bareng yang diadakan di setiap kantor distrik dan kelurahan di Manokwari.

"Kita adakan nonton bareng di setiap kantor distrik dan kelurahan yang ada di Manokwari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com